"Saya minta maaf, dengan segala kerendahan hati saya minta maaf bahwa saya janji-janji surga yang waktu itu saya bilang setelah Lebaran," ujar Denni dalam acara webinar Kartu Prakerja, Senin (8/6).
Denni mengatakan keterlambatan pembukaan gelombang keempat dikarenakan sedang dalam proses pengkajian dari Komite Cipta Kerja dan juga lembaga-lembaga pengawas. Hal ini dimaksudkan agar program Kartu Prakerja menjadi lebih baik dan seperti yang diharapkan publik.
Meski demikian, Ia masih belum bisa memastikan kapan gelombang keempat pendaftaran akan dibuka. Denni hanya bisa kembali menjanjikan dalam waktu dekat pendaftaran akan dibuka kembali.
"Jadi sabar, semua ini sedang berproses tetapi tidak lama lagi bisa kartu prakerja gelombang keempat akan dirilis," kata Denni.
Sebelumnya, Kartu Prakerja gelombang keempat akan segera dibuka dan diharapkan para pekerja yang terdampak mendaftarkan diri. Gelombang terbaru itu rencananya dibuka setelah Lebaran.
"Jadi gelombang 4 akan dibuka pada tanggal 26 Mei, begitu setelah Lebaran langsung dibuka. Setelah Lebaran, masih kenyang makan ketupat, bisa mainkan handphone-nya untuk daftar Kartu Prakerja," kata Denni dalam diskusi daring pekan beberapa waktu lalu.
Sampai saat ini, kata Denni, sudah ada 10,4 juta orang yang mendaftar di situs Kartu Prakerja dan belum semua berhasil masuk ketika gelombang pendaftaran dibuka.
Pemilihan siapa yang lolos pendaftaran untuk menerima Kartu Prakerja dilakukan oleh mesin dengan berdasarkan prioritas. Namun, dia menegaskan bahwa bagi yang tidak lulus dalam percobaan pertama dapat mencoba di gelombang berikutnya tanpa harus mendaftar ulang.
Mengenai keluhan orang-orang yang belum diterima dalam gelombang pertama sampai ketiga, Denni meminta kesabarannya karena penerimaan Kartu Prakerja masih akan terus dilakukan.