"Satu, ada dari hulu seperti yang sedang terjadi. Yang kedua adalah bila curah hujan di kota amat lebat, yang ketiga adalah bila permukaan naik. Sebetulnya permukaan air naik itu lebih tepat tanah kita turun," kata Anies di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Rabu (7/2/2018).
Namun, yang menarik bukan pemaparan penyebab banjir itu. Tapi, penjelasan Anies tentang penanganan banjir rob. Saat ditanya penanganan air kiriman dari hulu serta curah hujan yang tinggi di Jakarta, Anies menyebut akan ada naturalisasi sungai.
"Salah satunya ada soal naturalisasi sungai. Bagaimana sungai itu bisa mengelola air dengan baik. Bagaimana mengamankan tidak melimpah, tapi juga ekosistem sungai dipertahankan," ucapnya.
Ketika dipertegas maksud dari naturalisasi itu, Anies menghentikan pemaparannya.
"Enggak mau (membahas). Nanti. Sampai situ dulu. Saya enggak mau berkontroversi dulu lah hari ini. Kita beresin dulu soal pengungsinya," imbuh Anies.
Berdasarkan laman kbbi.kemendikbud.go.id, naturalisasi memiliki dua makna. Makna pertama adalah pemerolehan kewarganegaraan bagi penduduk asing; hal menjadikan warga negara; pewarganegaraan yang diperoleh setelah memenuhi syarat sebagaimana yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
Sedangkan makna kedua, berarti gejala terjadinya penyesuasian diri tumbuhan yang didatangkan dari tempat lain dan menjadi anggota biasa masyarakat tumbuhan di tempat yang baru itu.
