"Kita juga nanti tetap melihat, menganalisa, dan mempelajari siapa-siapa yang berkaitan dengan longsor ini. Ada pidana atau tidak di situ," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Kamis (8/2/2018).
Kepolisian juga tengah memeriksa sejumlah saksi mata dalam musibah yang menyebabkan satu orang meninggal dunia, guna menggali informasi kronologi longsor.
"Melihat seperti apa longsor itu, kita mintai keterangan. Kemudian kita akan kembangkan dengan keterangan yang lain," tambah Argo.
Proses evakuasi mobil yang tertimbun longsor di Perimeter Selatan Bandara Soetta. (Twitter @TMCPoldaMetro)
Dinding terowongam Perimeter Selatan ambrol pada Senin (5/2) lalu, sekitar pukul 18:00 WIB. Akibat insiden tersebut dua sejawat yakni Dianti Diah Ayu Cahyani Putri (24), dan Mukhmainna Syamsuddin (24), yang melintas dengan satu mobil tertimbun tanah dan beton material terowongan.
Keduanya merupakan karyawan Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia, Bandara Soekarno-Hatta.
Mereka diselamatkan dari timbunan tanah dan beton di lokasi, namun Putri dinyatakan meninggal dunia akibat patah tulang, traumatic di leher, hingga napas dan detak jantung yang tidak stabil. Sedangkan rekannya, Mukhmainna, dinyatakan selamat dan dirawat di Rumah Sakit Siloam di Tangerang.