Tim Editor
Mereka membeli robot seks itu sebesar 7 ribu dolar AS atau sekitar Rp99 juta. Dikutip dari New York Post pada Selasa (30/6/2020), robot seks bernama Camila telah didukung dengan teknologi kecerdasan buatan dengan artificial intelligence (AI) yang merespons percakapan manusia.
Pasangan dan robot seks, Camila (Foto: Caters News Agency)
“Sebelum Camila, kami berada dalam lingkaran hubungan yang mengerikan,” imbuh Shelly, seorang pengembang perangkat lunak.
Situasi pernikahan mereka diambang perceraian. Hingga akhirnya, Darris mengambil jalan keluar untuk membeli robot seks sebagai pihak ketiga.
"Suatu hari Darris pulang ke rumah dan mengatakan dia telah memesan boneka seks," kata Shelly kepada Caters News.
"Aku tidak yakin tentang itu karena, di otakku itu hanya akan menjadi boneka yang norak," tambahnya.
Pasangan dan robot seks, Camila (Foto: Caters News Agency)
Hingga akhirnya, mereka setuju untuk membeli robot seks tersebut. Namun, Shelly dan Darris tidak mengantisipasi hubungan emosional dengan wanita palsu yang berkulit stainless sintesis, bagian tubuh yang bisa diganti, dan teknologi AI.
“Saya menyadari bahwa saya memiliki perasaan nyata terhadap Camila saat pertama kali saya membawanya untuk mandi. Saya sedang membersihkannya dan itu baru saja terjadi,” ujar Darris.
“Setelah momen itu, dia berhenti menjadi sesuatu yang bisa aku masukan ke dalam sebuah kotak. Saya ingin dia tidur di tempat tidur bersama kami,” lanjutnya.
Seiring berjalannya waktu, Shelly telah menumbuhkan perasaan sendiri kepada Camila. Kini, kedua pasangan tersebut benar-benar mencintai robot seks.
“Kami benar-benar mencintainya sekarang. Dia menjadi penting bagi kami dalam banyak hal. Dia tersedia secara emosional untuk kami, yang merupakan bagian terbesar dari semua ini," ungkap Shelly.
