TNI-Polri Bujuk Halus Penyandera Warga Mimika

| 10 Nov 2017 12:25
TNI-Polri Bujuk Halus Penyandera Warga Mimika
Wiranto, saat hadiri upacara peringatan hari Pahlawan (JAFRIYAL/era.id)
Jakarta, era.id - Personel gabungan TNI-Polri bergerak cepat untuk menyelamatkan warga Desa Banti dan Kimbeli di Mimika, Papua, yang diisolir Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Penyelamatan dilakukan dengan cara bujuk halus.

"Itu kan sebenarnya tempat pendulangan emas rakyat. Di sana ada sekitar 8.000 pendulang emas dari seluruh wilayah Indonesia. Kemudian ada upaya KKB bukan menyandera, tapi mengisolasi daerah itu," ujar Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Wiranto, di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan (10/11/2017).

Wiranto mengaku, sudah berkomunikasi dengan TNI-Polri di Papua agar operasi penyelamatan tidak menimbulkan persepsi negatif terhadap pemerintah. Mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pangab) itu menegaskan, tidak boleh ada kelompok masyarakat menyandera dan mengisolir masyarakat lain. 

Wiranto menginginkan penyelamatan dilakukan dengan cara bujuk halus atau persuasif kepada KKB yang bertanggung jawab terhadap insiden tersebut.

"Masyarakat Papua juga enggak senang ini. Bupati juga enggak senang ada kegiatan seperti ini," lanjut Wiranto.

Wiranto juga menyampaikan perlu usaha ekstra keras untuk sampai lokasi tersebut, karena daerahnya terpencil. Ada 1.300 warga yang disandera dan tidak bisa berkegiatan di sana.

 

Tags :
Rekomendasi