PKS:Parpol Jangan 'Sandera' Jokowi Soal Reshuffle Kabinet

| 05 Jul 2020 15:53
PKS:Parpol Jangan 'Sandera' Jokowi Soal Reshuffle Kabinet
Mardani Ali Sera (Gabriella Thesa/era.id)
Jakarta, era.id - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera meminta parpol tak 'menyandera' presiden soal reshuffle kabinet. Sebab sudah jelas, reshuffle merupakan hak prerogatif presiden. 

"Parpol tak boleh menyandera Presiden. Justru saatnya Presiden di periode kedua berani

untuk mendahulukan rakyat ketimbang kekuatan elit," kata Mardani saat dihubungi era.id,

Minggu (5/7/2020).

Menurutnya, kondisi krisis makin memperjelas kualitas kepemimpinan dan profesionalitas para

Menteri. Karena itu, Jokowi diminta bertindak.

"Waktu terus berjalan. Pak Jokowi perlu segera bertindak. Bab pembubaran lembaga jika sdh

dikaji sudah matang bagus untuk mewujudkan reformasi birokrasi," kata Mardani. 

Ia menilai makna miskin struktur dan kaya fungsi bisa mulai diwujudkan. Ia  bahkan

mengusulkan jumlah kementerian tak sampai 20.  "Agar koordinasi dan sinergi dapat diwujudkan," kata Mardani.

Sebelumnya, Presiden Jokowi marah pada para menterinya. Para menteri diminta agar memiliki

sense of crisis. Pasalnya, saat ini para pejabat dinilai tak memiliki perasaan. Jokowi

meminta agar kondisi pandemi tak dianggap sebagai suatu hal yang biasa.

Kementerian kesehatan menjadi salah satu kementerian yang 'disentil' Jokowi. Pasalnya, kementerian tersebut memiliki anggaran yang besar, tapi hanya sedikit yang sudah dipakai.

Tags : reshuffle
Rekomendasi