"Parpol tak boleh menyandera Presiden. Justru saatnya Presiden di periode kedua berani
untuk mendahulukan rakyat ketimbang kekuatan elit," kata Mardani saat dihubungi era.id,
Minggu (5/7/2020).
Menurutnya, kondisi krisis makin memperjelas kualitas kepemimpinan dan profesionalitas para
Menteri. Karena itu, Jokowi diminta bertindak.
"Waktu terus berjalan. Pak Jokowi perlu segera bertindak. Bab pembubaran lembaga jika sdh
dikaji sudah matang bagus untuk mewujudkan reformasi birokrasi," kata Mardani.
Ia menilai makna miskin struktur dan kaya fungsi bisa mulai diwujudkan. Ia bahkan
mengusulkan jumlah kementerian tak sampai 20. "Agar koordinasi dan sinergi dapat diwujudkan," kata Mardani.
Sebelumnya, Presiden Jokowi marah pada para menterinya. Para menteri diminta agar memiliki
sense of crisis. Pasalnya, saat ini para pejabat dinilai tak memiliki perasaan. Jokowi
meminta agar kondisi pandemi tak dianggap sebagai suatu hal yang biasa.
Kementerian kesehatan menjadi salah satu kementerian yang 'disentil' Jokowi. Pasalnya, kementerian tersebut memiliki anggaran yang besar, tapi hanya sedikit yang sudah dipakai.