PDIP All Out Taklukkan NTT di 2018

| 09 Feb 2018 14:40
PDIP <i>All Out</i> Taklukkan NTT di 2018
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Jakarta, era.id - PDI Perjuangan menilai Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan basis strategis geopolitik. Hal itu karena NTT berdekatan langsung dengan Timor Leste dan Australia.

"NTT yang berbatasan langsung dengan dua negara merupakan salah satu halaman depan NKRI. Wilayah tersebut sangat penting dan strategis, karena itulah PDI Perjuangan akan all out memenangkan Pilgub di wilayah tersebut," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan persnya, Jumat (9/2/2018).

Dikatakan Hasto, pihaknya optimis mengusung pasangan Marianus Sae-Emilia Nomleni di Pilkada NTT. Pasangan yang diusung PDIP dan PKB itu juga menggulirkan sejumlah program unggulan salah satunya di sektor pertanian dan kelautan. 

Konsolidasi pemenangan PDIP terus dilakukan oleh ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira dan Sekjen Hasto Kristiyanto secara berkala dari 9-11 Februari 2018 di NTT.

"Segitiga koneksitas tersebut akan menjadikan NTT sebagai poros pengembangan kerjasama tiga negara bertetangga tersebut. Hal inilah yang juga menjadi skala prioritas program Marianus Sae-Emilia Nomli," tuturnya.

Marianus Sae dan Emelia Julia Nomleni merupakan pasangan yang memiliki dukungan kursi terbesar kedua, dengan total 15 kursi. PDI Perjuangan 10 kursi dan PKB 5 kursi. 

Pilkada NTT diikuti empat kandidat yakni pasangan Esthon Leyloh Foenay dan Christian Rotok yang diusung Gerindra dan PAN, pasangan Benny Kabur Harman dan Benny Alexander Litelnoni yang diusung Demokrat, PKPI dan PKS, pasangan Marianus Sae dan Emelia Julia Nomleni yang diusung PDI Perjuangan dan PKB, terakhir pasangan Victor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi yang diusung Golkar, Nasdem dan Hanura.

 

Rekomendasi