Soal 'Food Estate', Gerindra Akui Tawarkan Konsep 'Ketahanan Pangan'

| 09 Jul 2020 18:15
Soal 'Food Estate', Gerindra Akui Tawarkan Konsep 'Ketahanan Pangan'
Jokowi (Dok. BPMI)
Jakarta, era.id - Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto untuk menggarap program lumbung pangan nasional. Hal ini menimbulkan tanda tanya, sebab ketahanan pangan adalah konsep yang ditawarkan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut perintah Jokowi yang menunjuk Prabowo menggarap lumbung pangan bukanlah bagian dari 'tukar guling' agar Gerindra bisa masuk dalam koalisi pemerintahan.

"Kalau kemudian ada pertanyaan apakah itu termasuk deal, kemarin itu kita tidak ada deal," tegas Dasco di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/7/2020).

Namun, Dasco tak membantah jika program ketahanan pangan nasional adalah konsep yang ditawarkan pihaknya untuk memperkuat pertahanan, ketahanan pangan dan energi. Jika kemudian konsep tersebut disambut baik Jokowi, kata Dasco, itu merupakan hal wajar dan tidak melanggar aturan perundang-undangan.

"Kita menawarkan konsep memperkuat pertahanan, ketahanan pangan, ketahanan energi dan beberapa lagi. Dan saya pikir mungkin ada konsep yang dianggap bagus lalu dijadikan misi oleh presiden itu sah-sah saja," kata Dasco.

Baca juga: Jokowi: Belanja Pemerintah Mampu Gerakkan Ekonomi

Wakil Ketua DPR ini menilai program lumbung pangan nasional merupakan bagian dari cadangan logistik strategis dan salah satu upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Sehingga, diharapkan Indonesia bisa berdaulat secara pangan dan tidak tergantung dari negara lain.

Selain itu, menurut Dasco, penunjukan Prabowo juga karena ketahanan pangan merupakan bagian dari pertahanan negara yang juga menjadi salah satu tugas dan fungsi Prabowo sebagai Menhan.

"Nah, kalau ditanya alasan Presiden Jokowi, untuk menunjuk Pak Prabowo itu ada kaitannya dengan pertahanan negara. Terutama ketahanan di bidang pangan," ucapnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Menhan Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan Kemenhan diberi tanggung jawab mengurusi lumbung pangan nasional di dua kabupaten di Kalimantan Tengah.

Dengan adanya peran Kemenhan, personel TNI diharapkan dapat terjun langsung di program lumbung pangan, yang akan menjadi cadangan logistik Indonesia ini.

"Kemenhan diberikan tanggung jawab oleh Presiden sebagai leading sector untuk memperkuat food estate," ujar Dahnil, Selasa (7/7/2020).

Selain Prabowo, Jokowi juga menugaskan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk mengelola lumbung pangan.

 

Tags : food estate
Rekomendasi