Tahun Ajaran Baru Dimulai, Mendikbud Diminta Turun Langsung ke Lapangan

| 13 Jul 2020 10:41
Tahun Ajaran Baru Dimulai, Mendikbud Diminta Turun Langsung ke Lapangan
Ilustrasi kegiatan di sekolah (era.id)
Jakarta, era.id - Sekolah memulai Tahun ajaran baru 2020/2021 di tengah pandemi COVID-19 pada Senin, 13 Juli 2020. Sekolah yang berada di zona hijau diizinkan memulai kembali aktivitas belajar mengajar secara tatap muka, sedangkan sekolah di zona kuning, oranye, dan merah tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) jarak jauh.

Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim serta dinas pendidikan baik di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota benar-benar memantau proses pelaksanaan KBM hari pertama sekolah di masa tahun ajaran baru 2020/2021.

"Jika perlu Kemendikbud maupun dinas Pendidikan membentuk tim khusus yang terjun langsung memantau pelaksanaan hari pertama sekolah baik yang menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) maupun tatap muka. Diharapkan tim-tim ini bisa memastikan pelaksanaan KBM berjalan dengan lancar," ujar Syaiful kepada wartawan, Senin (13/7/2020).

Syaiful mengatakan, sebagian besar pelaksanaan KBM bakal dilaksanakan dengan sistem PJJ dan hanya sebagian kecil sekolah di zona-zona hijau yang mengadakan sistem pembelajaran tatap muka. Kondisi ini, kata dia, bakal menyulitkan jika tidak dipersiapkan secara matang.

Menurutnya, berdasarkan evaluasi pelaksanaan PJJ pada tahun ajaran 2019/2020, diketahui banyak sekali permasalahan terjadi. Mulai dari kurikulum yang padat konten, jaringan internet yang tidak merata, mahalnya biaya kuota, hingga kebingunan guru dalam menerapkan metode paling efektif selama PJJ.

Baca juga: Sambut Ajaran Baru, Kemendikbud Terbitkan Buku Panduan Belajar Saat Pandemi

Politikus PKB ini berharap permasalahan yang terjadi selama PJJ di tahun ajaran sebelumnya bisa diantisipasi agar tidak kembali terjadi.

"Harusnya dengan pengalaman yang ada Kemendikbud dan Dinas Pendidikan di seluruh Indonesia telah mempunyai strategi penerapan PJJ yang lebih efektif di tahun ajaran baru ini," ujarnya.

Terakhir, Syaiful meminta para siswa tetap bersemangat dan bersungguh-sungguh mengikuti proses kegiatan belajar mengajar meskipun dengan berbagai keterbatasan karena adanya Covid-19.

"Bagi orang tua yang mendampingi anak selama proses PJJ juga harus sabar karena pasti sedikit banyak kondisi ini akan cukup merepotkan," pungkasnya.

Rekomendasi