Figur publik yang akun Twitter-nya diretas mencakup mantan Presiden AS Barack Obama, kandidat presiden utama Partai Demokrat Joe Biden, pengusaha Mike Bloomberg, dan beberapa milyuner di bidang teknologi seperti CEO Amazon Jeff Bezos, pendiri Microsoft Bill Gates, dan bos Tesla Elon Musk. Kanye West dan istrinya, Kim Kardashian West, mewakili kelompok selebritis yang akunnya turut diretas.
Akun mereka memposting tweet yang menawarkan uang 2.000 dolar untuk setiap 1.000 dolar yang dikirimkan ke sebuah alamat Bitcoin, seperti dilaporkan Associated Press pagi ini.
Tidak jelas apakah pemilik akun Twitter masing-masing turut menjadi sasaran. Namun, twit palsu tersebut berusaha memancing para followers untuk mentransfer uang ke sebuah alamat Bitcoin.
Tim kampanye Joe Biden mengatakan bahwa tim Twitter mereka langsung "mengunci akun beberapa menit setelah terjadinya peretasan dan menghapus twit tersebut." Sementara itu, belum ada pernyataan resmi dari pengelola akun Twitter mantan Presiden Obama.
It looks like @JoeBiden & @BarackObama Twitter accounts have been compromised in what appears to be an ongoing hack asking for Bitcoin donations. More on the lengthy list of people targeted today here: https://t.co/AfXfV0dvSQ pic.twitter.com/Vk47Iw7WW0
— Marianna Sotomayor (@MariannaNBCNews) July 15, 2020
Dalam sebuah twit, Twitter mengatakan pihaknya sadar telah terjadi "insiden keamanan yang mengenai beberapa akun Twitter." Investigasi terkait sedang dijalankan perusahaan asal San Fransisco tersebut saat ini. Ketika coba dikonfirmasi oleh Associated Press, Twitter belum memberi jawaban selanjutnya.
Figur yang disasar penipuan Bitcoin ini merupakan orang-orang terkaya di dunia. Kekayaan Bezos, Gates, dan Musk mencapai $362 milyar, atau setara 5.203 trilyun rupiah, bila digabungkan.