Masyarakat Jangan Menganalisis Peristiwa di Sleman

| 11 Feb 2018 23:42
Masyarakat Jangan Menganalisis Peristiwa di Sleman
Ilustrasi (pixabay)
Sleman, era.id - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim) Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto mengimbau masyarakat tidak melakukan analisis sendiri terkait peristiwa penyerangan di Gereja St. Lidwina Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Kami mengimbau tidak mengambil langkah-langkah atau analisis masing-masing. Karena Kapolda saat ini mengumpulkan ormas untuk menginformasikan peristiwa apa yang sebenarnya terjadi," tutur dia dilansir Antara, Minggu (11/2/2018).

Ari mengatakan itu saat meninjau gereja tersebut bersama Ketua DPR Bambang Soesatyo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat di lokasi kejadian dan pihak gereja yang sejauh ini tidak mengambil langkah inisiatif sendiri.

Sementara, untuk pengembangan kasusnya, Ari mengatakan, polisi tengah melakukan penyelidikan. Meski pelaku masuk sendirian ke dalam gereja dan melakukan aksi itu, Polisi akan mendalaminya lebih lanjut. 

Selain itu, Satuan Densus 88 akan diturunkan untuk menganalisis, menyelidiki dan membantu meneliti keterkaitan peristiwa itu sebagai aksi teror orang perorang atau kelompok.

Di sisi lain, Ari mengatakan, pengamanan di gereja ini juga akan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan dari perkembangan situasi yang ada. 

"Melihat perkembangan situasi yang ada, nanti intelijen memberikan masukan apakah akan ditingkatkan atau tidak," ucap dia.

Di tempat yang sama, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan pihaknya akan mendukung langkah-langkah yang diambil oleh kepolisian.

"Kami mendukung langkah-langkah yang dilakukan kepolisian RI," ucap dia.

Rekomendasi