Daftar Lengkap Aksi Klitih di Jogja Sepanjang 2022, Warga Cari Obat dan Sahur Jadi Korban Kekerasan

| 06 Apr 2022 13:05
Daftar Lengkap Aksi Klitih di Jogja Sepanjang 2022, Warga Cari Obat dan Sahur Jadi Korban Kekerasan
Senjata yang digunakan aksi klitih (Wawan Hananto/ERA)

ERA.id - Dalam kurun kurang dari empat bulan, yakni Januari hingga awal April 2022, lembaga pemantau kepolisian di Yogyakarta, Jogja Police Watch (JPW), mencatat setidaknya ada 12 kejahatan jalanan atau klitih.

“Julukan sebagai Kota Pelajar dan memiliki slogan "Kota Berhati Nyaman"  belakangan ini terciderai dengan aksi kejahatan di jalanan atau klitih,” kata Baharuddin Kamba, Kepala Divisi Humas JPW, Rabu (6/4).

Menurutnya, setiap bulan kasus kejahatan klitih terjadi. “Tidak hanya mengakibatkan korban luka akibat kebrutalan klitih namun tak sedikit korban harus meregang nyawa,” lanjutnya.

Aksi kekerasan klitih itu menggunakan benda-benda tajam seperti celurit. “Korban yang menjadi target klitih sulit diidentifikasi karena bersifat random alias siapa saja bisa jadi korban klitih,” katanya.

Berikut catatan JPW terkait kasus klitih sepanjang 2022 ini.

1. Pada awal tahun 2022 tepatnya  1 Januari 2022 sekitar pukul 05.00 WIB , seorang pria menjadi korban kejahatan klitih. Peristiwa terjadi di timur Perempatan Lempuyangan tepatnya di depan TK ABA Lempuyangan Kota Yogyakarta;

2. Kemudian pada 12 Januari 2022 tepatnya 10 hari setelah kasus dugaan klitih pada awal 2022, kasus kejahatan jalanan alias klitih kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah Tegar Leonando (TA) warga Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, yang hendak olahraga di Alun-alun Selatan. Pada 18 Januari 2022 , jajaran Polsek Umbulharjo Kota Yogyakarta berhasil menangkap para pelaku. Tiga dari lima pelaku merupakan residivis dengan kasus yang sama dan masih berstatus bebas bersyarat. Modus para pelaku yakni mencari musuh atau lawan;

3. Kemudian pada 21 Januari 2022, aksi kejahatan jalanan kembali terjadi. Kali ini peristiwa klitih terjadi di Jalan Magelang Km 5,5 tepatnya di Kutupatran, Sinduadi, Mlati, Sleman. Jajaran Reskrim Polsek Mlati berhasil meringkus lima terduga pelaku klitih. Korban BR warga Mati Sleman dan KV warga Tegalrejo Kota Yogyakarta;

4. Pada 28 Januari 2022, Asep Taryanto warga Mlati, Sleman DIY diduga juga menjadi korban klitih. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan AM Sangaji Jetis Kota Yogyakarta. Saat itu Asep bersama istrinya pergi menebus obat di salah satu apotek yang melayani 24 jam namun ternyata tutup. Kaca mobil Daihatsu milik Asep pecah dan berlubang akibat dilempar batu oleh orang tidak dikenal;

5. Pada 8 Februari 2022, aksi klitih kembali muncul. Kali ini terjadi di kawasan jalan Karangkajen, Mergangsan, Kota Yogyakarta. Korban FD mengalami luka memar dihidung dan luka lecet ditangan serta lutut. Kedua terduga pelaku yakni RT dan SM warga Kota Yogyakarta berhasil diamankan pihak kepolisian. Namun tidak dilakukan penahanan dengan alasan pelaku masih di bawah umur.

6. Dugaan tindak pidana kejahatan jalanan atau klitih kembali terjadi di bumi Sleman Sembada. Pada 12 Februari 2022 korban AJ warga Caturharjo, Sleman diduga menjadi korban klitih. Peristiwa bermula saat korban  pergi ke salah rumah makan di daerah Banyurejo, Tempel, Sleman. Akibat peristiwa tersebut korban mengalami luka dan sepeda motor milik korban dirusak oleh para terduga pelaku;

7. Pada 13 Februari 2022, peristiwa diduga klitih terjadi di Jalan Godean, Bletuk, Sidorejo, Godean, Sleman. Kali ini korbannya RDK dan seorang anak warga Moyudan Sleman. Polisi berhasil menangkap lima terduga pelaku. Dua dari terduga pelaku masih dibawah umur. Akibat peristiwa tersebut korban RDK mengalami luka dan mendapat lima jahitan. Sementara seorang anak mengalami luka diperut dan mendapat empat jahitan;

8. Pada 20 Februari 2022, aksi diduga klitih terjadi di Jalan Kleringan, Gowongan, Jetis Kota Yogyakarta. Korban bernama Eka Prasetya (AP) warga Purwobinangun, Pakem, Sleman, DIY. Sementara terduga pelaku ABN warga Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta. Polisi berhasil menangkap terduga pelaku klitih. Sementara korban mengalami luka akibat sabetan senjata tajam jenis celurit;

9. Pada 6 Maret 2022, warga  Trimulyo I, Kepek, Wonosari, Gunungkidul menangkap empat remaja yang diduga pelaku klitih;

10. Pada 18 Maret 2022, peristiwa diduga klitih terjadi  Pakem - Turi tepatnya depan SMK Muhammadiyah Pakem Sleman. Polisi berhasil menangkap 13 terduga pelaku kejahatan jalanan atau biasa disebut klitih. Para pelaku diduga melakukan pengeroyokan terhadap dua pemuda asal Garongan, Turi, Sleman;

11. Pada 22 Maret 2022, peristiwa yang diduga klitih terjadi di Jalan Wates, Ngetisharjo, Kasihan, Bantul, DIY.

12. Terbaru, pada 3 April 2022, aksi kejahatan jalanan kembali terjadi di kawasan Kotagede Yogyakarta. Korbannya adalah seorang remaja SMA bernama Daffa Adzin Albasith (DAA), putra anggota DPRD Kebumen dari Partai Nasdem. ia jadi korban saat hendak makan sahur bersama teman-temannya.

“Daftar ini belum termasuk korban klitih yang meninggal dunia sejak tahun 2016 hingga 2021,” pungkas Kamba.

Rekomendasi