Kerja sama tersebut ditandatangani Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Sementara pelaksana pasokan air bersih adalah PDAM Tirta Kerta Raharja dari Pemkab Tangerang dengan PT PAM Jaya dari Pemprov DKI.
"Komitmen Pemerintah kita tuangkan dalam bentuk kerja sama yang kita lanjutkan pada hari ini dengan Pemprov DKI dalam rangka mendukung dan mengambil peran serta suplai air bersih dan air minum kepada DKI Jakarta," kata Ahmed di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2018).
Anies menyebutkan, Jakarta telah mendapat pasokan air bersih dari Kabupaten Tangerang sejak 1998. Kesepakatan pada hari ini diperpanjang hingga 20 tahun ke depan. Alasannya, kabupaten di wilayah Provinsi Banten itu menjadi lokasi penting sumber air bersih Jakarta.
"Ini sebenarnya perpanjangan untuk 20 tahun yang akan datang. 20 tahun nampaknya panjang, tapi sebenarnya bagi usia sebuah kota dan pembangunan sebuah kota 20 tahun itu pendek," ujar Anies.
Dari jumlah 16 persen air bersih yang dilempar ke Jakarta, suplai air akan mencapai 2.875 liter per detik. Anies berharap semua stakeholder yang terlibat dalam implementasi kerja sama dapat mengelola air untuk generasi ke depan.