Mendagri Tampung Aspirasi Tokoh Agama soal e-KTP
Mendagri Tampung Aspirasi Tokoh Agama soal e-KTP

Mendagri Tampung Aspirasi Tokoh Agama soal e-KTP

By Ahmad Sahroji | 13 Feb 2018 14:00
Jakarta, era.id - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku telah menampung aspirasi tokoh agama terkait dicantumkannya penghayat kepercayaan kolom di e-KTP. Kendati demikian, pihaknya akan membawa usulan tersebut dalam rapat terbatas kabinet.

"Intinya selama ini kan ada yang usul agama garis miring kepercayaan, tinggal orang menulis. Kalau agama Islam (ditulis) Islam, (atau lainnya seperti) Kristen, Katolik, Hindu, Buddha. Tapi kalau agama garis miring kepercayaan kan berarti agama sama dengan kepercayaan," kata Tjahjo saat ditemui di kantor Kemendagri, Selasa (13/2/2018).

Untuk itu, dia berencana mengajukan usulan itu ke Menteri Sekretaris Negara agar dibahas dalam rapat terbatas kabinet. Termasuk arahan dari Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, terkait teknis yang bakal digunakan.

"Apakah agama titik dua di bawahnya aliran kepercayaan atau dipisahkan dari blangko yang berbeda. Toh yang aliran kepercayaan kan tidak banyak," tambah dia.

Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Zudan Arif Fakrulloh, mengatakan akan terus membahas teknis penulisan aliran kepercayaan dalam e-KTP. Nantinya, kata Zuldan, akan ada dua model e-KTP.

Dua model e-KTP tersebut nantinya bakal masuk ke dalam aplikasi e-KTP.

"Satu blangko tetapi setelah menjadi KTP elektronik itu bisa menjadi dua. Satu bagi yang beragama ditulis agama titik dua, misalnya Islam. Bagi yang kepercayaan, tidak ada kolom agamanya, langsung ditulis kepercayaan titik dua," kata Zuldan.

Rekomendasi
Tutup