Pengaruh ISIS dalam Serangan Gereja Lidwina

| 14 Feb 2018 06:15
Pengaruh ISIS dalam Serangan Gereja Lidwina
Ilustrasi (era.id)
Jakarta, era.id - Polisi terus mendalami penyerangan Gereja Santa Lidwina di Sleman, Yogyakarta. Dalam temuan terbaru, polisi menemukan dugaan keterlibatan pelaku dalam pergerakan kelompok teroris ISIS.

Di sebuah kesempatan, Kapolri, Tito Karnavian mengatakan, Suliyono, pelaku penyerangan telah mengajukan pembuatan paspor untuk bertolak ke Suriah.

"Suliyono membuat pengajuan untuk berkunjung ke Suriah. Tapi, pengajuannya ditolak dan dia berakhir dengan melakukan serangan kemarin," kata Tito seperti dilansir StraitsTimes, Selasa (13/2).

Polisi menduga keberangkatan Suliyono ke Suriah berkaitan dengan kaderisasi anggota ISIS. Saat ini, polisi tengah mencari tahu sejauh mana keterlibatan Suliyono dengan ISIS.

Sebagai negara dengan keberagaman yang begitu kaya, masyarakat Indonesia memang berpotensi dipecah belah. Namun, dengan nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang dijunjung, tak ada tempat bagi intoleransi.

Hal itu juga sempat ditegaskan oleh Ketua DPR, Bambang Soesatyo. Bambang meminta masyarakat waspada dan tidak terprovokasi isu persekusi dan kekerasan yang mengatasnamakan agama.

“Tak ada dasar agama maupun budaya yang mendidik kita melakukan tindak kekerasan. Saya harap masyarakat tidak terprovokasi, apalagi mengaitkan hal ini dengan kondisi sosial politik maupun keagamaan,” kata Bambang.

(Infografis: Mia Kurniawati/era.id)

Rekomendasi