Uskup Semarang Minta Masyarakat Tenang

| 11 Feb 2018 11:38
Uskup Semarang Minta Masyarakat Tenang
Ilustrasi (era.id)
Jakarta, era.id - Uskup Agung Semarang Mgr. Robertus Rubyatmoko berharap Umat Nasrani dan masyarakat, menanggapi kasus penyerangan yang terjadi di Gereja Katolik St. Lidwina, Sleman, Yogyakarta, dengan hati yang sejuk.

"Mari kita menghadapi keadaan di Yogyakarta dengan kebeningan hati," kata Rubyatmo dalam pesan singkatnya, Minggu (11/2/2018).

Selain itu, dia juga berharap, tidak ada umat Gereja dan masyarakat yang bersitegang akibat peristiwa ini.

"Jangan sampai umat saling berselisih tanpa ujung pangkalnya dan jangan sampai pihak Gereja saling berselisih dengan pemerintah," tuturnya.

Rubyatmo pun megimbau kepada umat Gereja dan masyarakat untuk sama-sama saling menjaga hati dan suasana, supaya tetap damai satu dengan yang lain.

"Saya mengajak saudara-saudari semua agar tidak emosi. Terima kasih. Tuhan beserta anda," tuturnya.

Penyerangan terjadi di Gereja Katolik St. Lidwina, Sleman, Yogyakarta, Minggu 11 Februari pagi. Pelaku bernama Suliyono (22) memasuki gereja St. Lidwina yang sedang melangsungkan misa. 

Empat orang menjadi korban luka-luka dalam kejadian ini, salah satunya adalah Romo Prier yang saat itu sedang memimpin misa.

Polisi akhirnya melumpuhkan pelaku dengan tembakan yang mengenai perutnya. Kasus ini pun masih ditangani kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

Rekomendasi