Menginap dan Kehujanan Demi Kejar Angpao
Menginap dan Kehujanan Demi Kejar Angpao

Menginap dan Kehujanan Demi Kejar Angpao

By Nanda Febrianto | 16 Feb 2018 17:31
Jakarta, era.id - Tahun Baru Cina tidak hanya dirayakan warga Tionghoa. Perayaan ini juga menjadi berkah bagi sebagian warga di Ibu Kota. Sejak kemarin hingga puncak perayaan hari ini, warga memadati vihara terdekat. Mereka bersiap, harapan akan sepucuk angpao didapat. Menampik udara dingin yang belakangan muncul setelah hujan deras mengguyur Jakarta. 

Salah satunya Uban. Pria berusia 56 tahun itu rela libur sebagai pemulung demi memperoleh angpao di Vihara Dharma Bhakti, Jalan Kemenangan III, Glodok, Tamansari, Jakarta Barat. Rumahnya di Jembatan Lima kosong sejak semalam. Dia memilih menginap beralaskan terpal cokelat di vihara bersama warga lainnya.

"Kebetulan kan lagi Imlek. Saya sudah dari kemarin, jam 10 pagi. Tidurnya di sini aja," ujar Uban menunjukan alas tidurnya di Vihara Dharma Bhakti, Jumat (16/2/2018).

Tahun Baru Cina di Vihara Dharma Bhakti, Jalan Kemenangan III, Glodok, Tamansari, Jakarta Barat. (era.id)

Demi lembaran uang, Uban memboyong tiga cucunya yang masih kecil ke vihara. Harapannya satu demi satu lemparan amplop dikepal cucunya. Padahal, Jakarta sejak kemarin dilanda hujan deras sepanjang hari.

"Iya, hujan. Kan belain perut, memang (demi) apa lagi?" tutur Uban.

Isi angpao yang diterima Uban cukup bervariasi. Kadang di dalamnya terdapat selembar Rp2.000, Rp5.000, hingga Rp10.000. Uang yang diterima, kata Uban, dihabiskan untuk membeli jajanan demi menyenangkan cucu. Tak hanya uang, kadan Uban juga mendapat makanan dari pengunjung.

"Kemarin dikasih roti dari tamu ibadah," ungkapnya.

Tags : imlek
Rekomendasi
Tutup