Makna Nomor 8 Bagi PKS, Romantisme 2009
Makna Nomor 8 Bagi PKS, Romantisme 2009

Makna Nomor 8 Bagi PKS, Romantisme 2009

By Ahmad Sahroji | 19 Feb 2018 10:55
Jakarta, era.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapatkan nomor urut 8 dalam Pemilu 2019. Wakil Ketua Fraksi PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengaku bersyukur dengan angka tersebut. Menurutnya, angka 8 merekam banyak cerita lama yang membawa semangat tersendiri untuk menghadapi kontestasi politik Pemilu 2019.

"Kami punya romantisme dengan angka ini saat Pemilu 2009 sepuluh tahun yang lalu," ujar dia, melalui keterangan tertulis yang diterima era.id, Senin (19/2/2018).

Pada Pemilu 2009, PKS mendapatkan nomor urut 8 dari 34 partai politik peserta pemilu saat itu. Keluarnya angka 8 juga menjadi surprise tersendiri bagi kader PKS di daerah. Pasalnya, mereka masih menyimpan atribut lama dengan nomor tersebut.

"Banyak yang membagi foto baju, kaus, rompi dan atribut lain di grup WhatsApps. Tentunya ini menggairahkan lagi semangat lama saat membesarkan partai ini," jelasnya.

Angka tersebut, kata Aboe Bakar, semakin bermakna dalam saat membedah ayat dalam Quran. Dalam surat Al Anfal ayat 8 berbunyi perintah untuk menyampaikan keadilan. Hal itu memberikan spirit tersendiri bagi kader dan simpatisan untuk semakin giat membawa misi partai pada pemilu mendatang.

"Perkenankan saya memberikan pantun untuk nomor PKS. Ketika Dilan dilanda rindu, Milea datang bawa senyuman, Jika ingin Indonesia maju, Ayo pilih PKS nomor delapan," tuturnya. 

Sebanyak 14 partai politik yang lolos verifikasi faktual telah mendapatkan nomor urut peserta Pemilu 2019. Pengundian nomor dilakukan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (18/2) malam.

Rekomendasi
Tutup