Parpol dan Filosofi Nomor Urut
Parpol dan Filosofi Nomor Urut

Parpol dan Filosofi Nomor Urut

By Moksa Hutasoit | 19 Feb 2018 13:42
Jakarta, era.id - Genap sudah 14 partai politik punya nomor urut untuk Pemilu Legislatif 2019 mendatang. Mulai dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapat nomor urut 1, hingga Partai Demokrat di urutan 14.

Yang menarik, ada saja akal para petinggi parpol melambangkan nomor urut masing-masing. Seperti PDIP yang mendapat nomor 3, artinya salam metal (menang total). Kemudian PKB yang mengartikan nomor urut 1 dengan satu nusa, satu bangsa, dan satu tujuan untuk Indonesia yang makmur dan sejahtera.

Ketua Umum PKB Cak Imin dengan nomor urut 1 (Wilson/era.id)

Demokrat dengan nomor urut 14 melambangkan dengan angka I dan A digabungkan, yang berarti S14P (siap). Lain halnya dengan Hanura yang enggan menganggap 13 sebagai angka celaka. Buat mereka, angka tersebut jika digabungkan akan membentuk huruf B dengan berbagai filosofi, yaitu Berkah, Besar, Baik, dan Bangkit.

"Nomor partai juga bisa memudahkan partai mengenalkan ke pemilih. Misalnya dengan menunjuk jari tertentu," kata pengamat politik Unair, Kacung Marijan saat dihubungi era.id, Senin (19/2/2018).

Terpisah, Pengamat Komunikasi Politik Unpad, Hendri Satrio menganggap slogan-slogan buatan partai sudah seperti kewajiban.

"Itu kewajiban setiap partai politik memang membuat gimmick supaya mudah dikomunikasikan kepada masyarakat. Bagus saja walaupun terkadang itu lucu ya, seperti maksa juga," ucap Hendri.

Ketua Umum PDIP Megawati dengan nomor urut 3 (Wilson/era.id)

Yang perlu dicatat, usaha sematkan slogan pada nomor urut, tidak otomatis membantu dalam parpol menggaet pemilih di pemilu 2019 nanti.

"Ini baru awal, yang penting menunjukkan semangat optimistis saja dulu. Tidak terlalu banyak membantu (menggaet pemilih) dalam kontestasi politik," lanjut Hendri.

Dari sekian filosofi nomor urut partai ala petinggi parpol, semuanya punya tujuan sama, berjuang menghadapi pemilu 2019 dan merebut suara pemilih. Kalau Anda, yang favorit mana?

Tags : pemilu 2019
Rekomendasi
Tutup