"Ya Novel pulang, tentunya kalau dia bisa kerja itu keren. Iya enggak? Iya dong. Dia sehat lagi," ujar Saut di Hotel Sultan, Jl Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2018).
Setibanya nanti Novel kembali di Indonesia, dirinya akan diberi keleluasaan untuk bekerja lagi dan mengabdi sebagai penyidik di KPK.
"Nanti kita lihat. Di mana dia suka. Kalau dia memang jiwanya suka di situ nanti kita lihat pimpinan yang memutuskan," kata Saut.
Ditambahkan Saut, KPK masih berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mengungkap pelaku penyerangan terhadap Novel. Terlebih, agar hal serupa tidak kembali terulang pada orang lain yang bekerja dalam upaya pemberantasan korupsi.
"Dari Polri kan tetap laporan ke kita prosesnya seperti apa. Jadi kita terima kasih, semoga tidak kembali terulang," ucap Saut.
Novel pulang pada Kamis (22/2) mendatang. Kini, dia dalam proses penyembuhan, usai menjalani operasi di rumah sakit, di Singapura, beberapa waktu lalu. Menurut dokter yang merawat, Novel dinyatakan dapat segera kembali ke Indonesia untuk rawat jalan, jika hasil cek dan kontrol tekanan mata pada Rabu (21/2) menunjukkan perkembangan signifikan.
"Mohon doanya agar perkembangan kesehatan Novel semakin baik dan bisa berkumpul kembali bersama keluarga dan agar Novel kembali bekerja di jalan pemberantasan korupsi di KPK," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, melalui pesan tertulis yang diterima era.id, Senin (19/2/2018).
Sebelumnya, operasi yang dilakukan untuk menggeser bagian yang tumbuh ke area yang belum tumbuh dinilai berhasil oleh tim dokter. Sehingga jika sudah pulih dari operasi kedua, Novel direncanakan menjalani operasi tahap selanjutnya pada April 2018.
(Infografis: era.id)