Maruarar Minta Maaf, Anies Ambil Hikmahnya
Maruarar Minta Maaf, Anies Ambil Hikmahnya

Maruarar Minta Maaf, Anies Ambil Hikmahnya

By Aditya Fajar | 20 Feb 2018 20:05
Jakarta, era.id - Ketua Panitia Piala Presiden 2018, Maruarar Sirait meminta maaf secara terbuka kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Permintaan maaf tersebut disebabkan Anies yang tidak diizinkan turun menuju podium pada kemenangan Persija beberapa hari yang lalu.

Menanggapi permintaan maaf itu, Anies mengaku telah mengambil hikmah dari kejadian tersebut.

"Peristiwa yang terjadi sudah dijelaskan, sekarang kita ambil hikmahnya ke depan. Kita pastikan pada Asian Games besok, semuanya tertata dengan baik," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2018).

Belajar dari kejadian itu, Anies akan mempersiapkan masalah protokoler dengan baik saat Asian Games pada Agustus mendatang. Sebab, dalam acara itu akan ada banyak pejabat dari berbagai negara.

"Sebentar lagi kita akan punya event besar yaitu Asian Games. Dan event besar Asian games itu akan banyak sekali penjabat dari berbagai negara yang akan datang. Artinya, kita harus betul-betul mempersiapkan protokoler dengan yang baik," tuturnya.

Saat ditanya apakah Anies memaafkan kejadian tersebut, ia hanya tertawa. "Sudah ya, cukup," jawab Anies.

Sebelumnya, beredar video Anies Baswedan tertahan saat ingin turun ke lapangan bersama Presiden Joko Widodo untuk penyerahan piala juara kepada Persija Jakarta dalam kompetisi Piala Presiden 2018. Video itu tersebar di media sosial dan aplikasi pesan seperti Whatsapp pada Minggu (18/2) lalu.

Ketua Panitia Piala Presiden 2018, Maruar Sirait meminta maaf secara terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Permintaan maaf ini terkait pencegatan Anies oleh Paspampres saat Final Piala Presiden di Stadium Gelora Bung Karno pada Sabtu (17/2) malam.

Maruarar mengaku salah karena dia yang membuat daftar nama pendamping Presiden Jokowi untuk berada di podium penyerahan piala itu. Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) pun hanya menjalankan tugas sesuai dengan nama yang diberikan dari panitia, sehingga Anies dilarang ikut rombongan presiden kala itu.

Rekomendasi
Tutup