"Yang jelas akan lebih membuat orang bisa berinteraksi. Warga bisa merasakan ini sebagai sebuah kota yang ramah bagi pejalan kaki, kota orang yang bekerja, berlalu lintas, dan berjalan. Semuanya terfasilitasi dengan baik," kata Anies di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (21/2/2018).
Saat ini revitalisasi trotoar masih didesain dan masuk tahap pematangan. Ditargetkan bulan depan desain baru trotoar Sudirman-Thamrin bakal dipublikasikan.
"Memang sudah jadi rancangannya, tapi perlu pematangan. Anda tahu persis kan gaya saya pendekatannya? Dimatangkan dulu, semuanya beres, baru diumumkan. Ya, mudah-mudahan akhir bulan ini," ungkap Anies.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Yusmada Faizal mengatakan, rencananya trotoar bakal dilebarkan. Nantinya trotoar di jalan tersebut dapat digunakan untuk berbagai macam kegiatan.
Trotoar idealnya memiliki lebar 1,5 meter. Namun lebar tersebut tidak berlaku jika di jalan arteri. Adapun ketinggian trotoar idealnya 15 cm agar tidak terlalu curam bagi pengguna kursi roda dan ibu-ibu yang membawa stoller. Lebar trotoar di Sudirman-Thamrin sendiri mencapai 3,7 meter sehingga memungkinkan untuk dipakai berbagai kegiatan atau penambahan fasilitias seperti pohon, lampu maupun shelter.
Saat ini panjang trotoar di DKI 540,33686 km. Target pembangunan trotoar sepanjang tahun 2017 saja ditargetkan mencapai 25,270 km.
(1).jpg)
