Tak Perlu Khawatir dengan Bahasa <i>Jaman Now</i>
Tak Perlu Khawatir dengan Bahasa <i>Jaman Now</i>

Tak Perlu Khawatir dengan Bahasa Jaman Now

By bagus santosa | 21 Feb 2018 22:21
Jakarta, era.id - Kaum millenial sudah sangat lekat dengan bahasa gaul. Ada kekhawatiran, suatu saat pemakaian bahasa Indonesia yang baku tersingkirkan oleh bahasa khas anak muda tersebut.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Dadang Sunendar tidak mempersoalkan itu. Dia malah membolehkan bahasa gaul masuk ke dalam interaksi sosial di masyarakat.

"(Penggunaan) bahasa gaul, bahasa slang, kemudian ditambah dengan kemajuan teknologi itu, semuanya tidak bisa kita bendung. Saya melihat, Badan Bahasa ini kan badan yang harus menghormati rasa yang hidup di masyarakat, termasuk bahasa anak muda," ucap Dadang di Badan Bahasa, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (21/2/2018).

Menurut Dadang, penggunaan bahasa khas jaman now itu sudah dipakai sejak dulu dan akan tetap ada sampai waktu mendatang. Jadi, kata dia, biarkan waktu yang menentukan umur dari bahasa itu sendiri.

"Nanti waktu yang akan menyeleksi. Akan terlihat nanti bahasa gaul mana yang bertahan. 20 tahun yang lalu, 30 tahun yang lalu juga hilang nanti akan terseleksi dengan sendirinya," kata Dadang.

Dadang menambahkan, tidak selamanya seseorang menggunakan bahasa gaul. Dia meyakini, suatu saat orang-orang itu akan menggunakan bahasa resmi saat dibutuhkan. 

"Kalau misalnya remaja kemudian meningkat jadi mahasiswa masih menggunakan bahasa gaul ya tidak apa-apa ketika mereka menulis skripsi itu berubah sendiri menjadi baku," ungkapnya.

Meski begitu, Dadang tetap mengimbau agar masyarakat menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Termasuk di media sosial atau di keseharian.

"Kita terus sampaikan setiap waktu di Instagram, di Facebook, di Twitter, di surat, gunakanlah bahasa Indonesia yang baik, benar, bertanggung jawab, dan santun. Ini untuk seluruh rakyat Indonesia dari anak muda sampai kakek nenek," tutur Dadang.

(Infografis: era.id)

Rekomendasi
Tutup