Polisi Fokus Selamatkan Sandera Ketimbang Serang Balik KKB

| 13 Nov 2017 15:55
Polisi Fokus Selamatkan Sandera Ketimbang Serang Balik KKB
Wakil Kepala Polisi Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Syafruddin (JAFRIYAL/era.id)
Jakarta, era.id - Polri terus bekerja keras menyelamatkan warga desa Kimbely dan Bantu yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Mimika, Papua. Saat ini polisi fokus pada penyelamatan sandera daripada menyerang balik KKB.

Hal itu disampaikan Wakapolri, Komjen Syaifuddin, di Polda Metro Jaya, Senin (13/11/2017). Keputusan untuk tidak menyerang balik KKB dilakukan demi keselamatan para sandera.

“Supaya tidak terjadi ekses negatif. TNI-Polri mengutamakan keselamatan jiwa dan raga para sandera. Catat betul-betul mengutamakan jiwa dan raga. Dan perjalanan hidup dari hari ke hari untuk memenuhi kebutuhan pangan. Makanya pemerintah memberikan bantuan pangan," ujar Syafruddin.

Menurut Syafruddin, aksi KKB ini merupakan kriminal serius dan harus ditindak tegas. Saat ini pemerintah dan polisi sudah mengerahkan seluruh kekuatan untuk menyelamatkan para sandera.

"Anak-anak dan wanita sudah diselamatkan, tinggal pekerja dan kaum laki-laki. Ini akan dilakukan secara gradual tidak sembrono," lanjut Syafruddin. Pihaknya mengatakan akan melakukan tindakan hukum yang tegas untuk KKB ini jika semua sandera sudah aman.

Sekelompok orang bersenjata membatasi aktivitas warga di desa Kimbely dan Bantu, Papua, yang sebagian besar menjadi pendulang emas di PT Freeport Indonesia. Hingga saat ini sebanyak 1300 warga disandera dan tidak bisa berkegiatan sejak Kamis (9/11/2017).

Tags :
Rekomendasi