36 Proyek Elevated Dievaluasi, Satu yang Lulus
36 Proyek Elevated Dievaluasi, Satu yang Lulus

36 Proyek Elevated Dievaluasi, Satu yang Lulus

By Ahmad Sahroji | 22 Feb 2018 18:34
Jakarta, era.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghentikan sementara pengerjaan 32 proyek infrastruktur jalan layang (elevated), dan 4 proyek kereta layang (LRT/MRT). Dirjen Bina Konstruksi PUPR Syarief Burhanuddin menyebut, dari 36 proyek yang dihentikan sementara, baru satu proyek yang sudah selesai dievaluasi.

"Kemarin baru satu yang di Papua, jembatan Holtekamp yang sudah di-approve (hasil evaluasinya) dan (proyek) sudah (kembali) jalan," kata Syarief di Kementerian Komunikasi dan Informasi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2018).

Target evaluasi setiap proyek dilakukan oleh kementerian PUPR selama 2 minggu. Namun, evaluasi  setiap proyek berjalan fleksibel. Ada yang sudah berkonsultasi dan dievaluasi kurang dari jangka waktu yang diberikan.

"Ada yang hitungan jam saja sudah selesai tapi targetnya dua minggu. Kita berupaya lebih cepat, jadi tidak harus dua minggu," lanjutnya.

Situasi pagi tadi di lokasi kecelakaan pembangunan infrastruktur, (20/2/2018). (Jafriyal/era.id)

Saat evaluasi proyek tersebut, Syarief berharap semua proyek mampu memperbaiki semua faktor, terutama dari segi material dan sumber daya manusia.

"Rekomendasi kita, semua faktor-faktor keamanan menjadi hal yang sangat penting. Bukan hanya sisi manusianya saja, faktor-faktor teknologinya, material, peralatan, semuanya kita jadikan sebagai bahan perbaikan," jelas Syarief.

Tags :
Rekomendasi
Tutup