"Belum ada Cawapres, karena terlebih dahulu perlu dibicarakan dengan Capres," ucap Johnny saat menjawab pertanyaan era.id ketika dihubungi, Kamis (22/2/2018).
Menurut Johnny, masih terlalu dini untuk menentukan siapa sosok pendamping Jokowi di Pilpres 2019. Lantaran pendaftaran calon presiden dan wakil presiden baru akan dimulai pada bulan Agustus mendatang.
"Nanti saja, Belanda masih jauh yang pasti Nasdem akan bicarakan dengan capres dan tentu dengan partai pengusung lainnya," tambahnya.
Baginya, Partai Nasdem telah memiliki cukup pengalaman dalam menentukan pasangan capres dan cawapres. "Nasdem sudah punya pengalaman terkait hal ini pada paslon pilpres yang lalu, Jokowi-JK. Jadi tunggu saat yang tepat saja," tutupnya.
Untuk saat ini, Partai Hanura sudah mendeklarasikan nama untuk pendamping Jokowi. Nama itu adalah Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto. Namun, Wiranto yang merupakan Menko Polhukam lebih memilih fokus menyelesaikan tugasnya di kabinet.