Namun, tanah longsor menjadi bencana yang paling mematikan, karena telah menelan 46 korban jiwa, dengan persentase 76,67 persen.
Dari sekian banyak bencana yang ada, tercatat korban 60 meninggal, 93 terluka, 297.756 mengungsi, 11.324 rumah rusak, dan 173 fasilitas umum rusak.
“Penanggulangan bencana masih sangat minim dijadikan prioritas di program pembangunan jangka menengah, di provinsi maupun kabupaten/kota,” ujar Sutopo di Graha BNPB, Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (23/3/2018).
Selain itu, lanjut Sutopo, dana untuk penanggulangan bencana yang ditaruh di APBD masih sangat minim. Dana penanggulangan bencana hanya ditaruh 0,02 persen dari seluruh total APBD, padahal menurutnya yang paling ideal adalah minimal 1 persen.
“Mungkin bisa dihitung dengan jari, mana calon kepala daerah yang menjadikan penanggulangan bencana sebagai prioritas kalau dia terpilih nanti,” pungkas dia.
