Banjir di Cirebon Melumpuhkan Jalur Kereta Api
Banjir di Cirebon Melumpuhkan Jalur Kereta Api

Banjir di Cirebon Melumpuhkan Jalur Kereta Api

By Aditya Fajar | 23 Feb 2018 19:47
Jakarta, era.id - Hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan wilayah di Kabupaten Cirebon mengalami banjir. Luapan sungai Cibeureus dan sungai Cisanggarung merendam sejumlah pemukiman dan melumpuhkan jalur kereta api DAOP 3 Cirebon.

"Banjir melanda sembilan kecamatan dan lahan pertanian. Banjir juga melumpuhkan jalur kereta api jalur tengah antara Stasiun Ciledug, Ketanggungan mengarah ke Purwokerto dan Stasiun Tajung-Losari arah Tegal," kata Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima era.id, Jumat (23/2/2018).

Sutopo menjelaskan, sembilan kecamatan yang terendam banjir yaitu Kecamatan Losari, Waled, Gebang, Ciledug, Pasaleman, Pabedilan dn Plumbon. Ketinggian air mencapai 100 hingga 200 cm. 

"Data sementara terdapat sekitar 20.000 rumah yang terendam banjir," imbuh Sutopo.

(Banjir melumpuhkan jalur kereta api)

Baca Juga: Longsor di Brebes, 245 Orang Mengungsi

Ditambahkan Sutopo, banjir juga terjadi di wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Banjir di Desa Margacina, Kecamatan Karangkanca menyebabkan 250 kepala keluarga harus mengungsi.

Tak hanya itu, Sutopo menjelaskan intensitas hujan yang tinggi selama tiga hari terakhir ini juga mengakibatkan banjir disertai longsor di Kabupaten Bandung. Akibatnya 9.938 rumah dan 29.814 jiwa harus mengungsi.

"Arus lalin penghubung dari Andir ke Katapang, Dayeuh Kolot ke Banjaran, Dayeuhkolot ke Ciparay dan dari Majalaya ke Rancaekek saat ini lumpuh total tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun empat. Ketinggian banjir bervariasi mulai dari 30 hingga 200 cm," jelas Sutopo.

Sementara di tempat lain, pergerakan tanah atau longsor masih berlangsung di empat wilayah di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. BNPB dan BPBD setempat mencatat sejumlah amblesan dan retakan tanah meluas di beberapa wilayah.

"Sebanyak 98 KK (358 jiwa) terancam longsor. Pengungsi tercatat 407 jiwa yang terdapat di tenda pengungsian, rumah saudaranya, dan gedung pertemuan desa," tutup Sutopo.

Tags : banjir
Rekomendasi
Tutup