"Kami sudah hitung dengan konsistensi data yang ada, minimal didapatkan antara 140-154 kursi DPR. Target itu sangat memungkinkan karena di Pemilu 2014 kami memperoleh 109 kursi DPR," kata Wasekjen PDI Perjuangan Eriko Sotarduga usai penutupan Rakernas PDI Perjuangan di Denpasar, Bali, seperti dilansir dari Antara, Minggu (25/2/2018).
Kata Eriko, partainya melihat ada peluang besar meraih lebih banyak kursi di DPR. Peluang yang selaras dengan hasil survei ekternal maupun internal PDI Perjuangan. Merujuk pada survei internal, ada kecenderungan partainya memperoleh kenaikan jumlah suara 22-32 persen dari Pemilu 2014.
"Rata-ratanya cukup tinggi namun kami ambil paling rendah dengan simulasikan adanya angka-angka kesalahan. Lalu melihat ambang batas parlemen sebesar empat persen, didapatkan angka 140-154 kursi," ujarnya.
Eriko tidak memungkiri target perolehan kursi DPR tersebut dipengaruhi efek elektoral setelah Jokowi dicalonkan lagi oleh PDI Perjuangan sebagai calon presiden pada Pilpres 2019. Hasil survei menunjukkan hampir 80 persen sosok Jokowi diidentikan dengan partai ini.
"Semua saling melengkapi, apakah salah ketika partai mendapatkan bonus ketika kader terbaiknya menjadi presiden? Itu proses kaderisasi dan regenerasi, proses perekrutan serta pematangan yang dipimpin Ketua Umum PDI Perjuangan," katanya.
Selama tiga hari ini, Rakernas menghasilkan satu rekomendasi, yaitu mengamankan, menjaga, dan menyukseskan keputusan Ketua Umum PDIP memberi mandat ke Joko Widodo sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2019.
"Merekomendasikan kepada semua anggota dan kader PDIP di manapun mereka berada, bersama rakyat untuk mengamankan, menjaga dan meyukseskan keputusan ketua umum dengan mencalonkan kembali Bapak Jokowi sebagai capres RI periode 2019-2024," kata Mega disambut riuh para kader yang disusul teriakan metal. Metal yang dimaksud di sini adalah menang total.