Ketua FKUB Kota Surabaya Chalimi mengatakan kerukunan antar-umat beragama di Surabaya semakin terasa kental ketika ada pengembang yang menyampaikan niatnya membangun enam rumah ibadah.
"Alhamdulilah sudah mulai dibangun enam rumah ibadah dan wujud ini semakin menguatkan kerukunan umat beragama di Kota Pahlawan," kata Chalimi, seperti dikutip Antara, Selasa (27/2/2018).
Menurut dia, ada beberapa langkah yang dilakukan FKUB untuk menjaga sekaligus meningkatkan kerukunan antar-umat beragama serta menjaga suasana kondusif antar-umat beragama di Surabaya. FKUB bersama seluruh pemangku kepentingan di Surabaya mengadakan seminar tentang kerukunan umat beragama dan kegiatan kemah pemuda lintas agama.
Untuk kegiatan anak muda, Chalimi menyampaikan pentingnya mengumpulkan anak muda untuk memberikan informasi serta penanaman kepada anak muda bahwa kebinekaan harus dijaga.
"Berbeda tidak harus bermusuhan, tetapi berbeda merupakan sebuah mozaik kehidupan berbangsa, bernegara, dan beragama," ucapnya.
Menurut Chalimi, kondisi kerukunan umat beragama di Kota Surabaya sangat baik dan terjaga. Hal ini disebabkan sikap warga yang saling menghargai sesama dan mengakar sejak zaman Majapahit.
"Hal itu yang membuat kami mampu menjaga keutuhan umat beragama di Surabaya," katanya.
Dikatakan Chalimi, Surabaya sudah menjalankan tiga program kerukunan umat beragama atau Tri Kerukunan Umat bergama, pertama, rukun sesama umat beragama, rukun antar-umat beragama dan rukun umat beragama dengan pemerintah.
"Insyallah tetap akan berjalan semakin hari semakin kuat," katanya.
Infografis (Mia/era.id)