Tim Editor
"Masih kita cari. Makanya tadi saya sampaikan masih memeriksa keterangan saksi berkaitan dengan senjata," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono (14/11/2017).
Berdasarkan pengakuan Helmi, ia membeli senjata secara lewat Facebok untuk menajaga diri. Polisi akan menyerahkan barang bukti tersebut ke Tim Labfor.
"Nah hari ini juga akan dikirim ke labfor. Nanti akan dimintakan keterangan ahli dari labfor soal senjata itu. Kita tunggu keterangan ahli labfor," lanjutnya.
Polda Metro Jaya juga akan membawa Ryan Helmi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Helmi akan menjalani tes kejiwaan.
"Hari ini juga dari penyidik rencananya akan memeriksakan tersangka ke RS Polri," ungkap Argo.
Argo menjelaskan, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan apakah Helmi mengalami gangguan jiwa atau tidak. Penyidik juga akan mendatangi lokasi penembakan. Ada beberapa adegan yang perlu disesuaikan.
"Kedua, penyidik juga akan olah TKP kembali di klinik Az-Zahra karena ada beberapa adegan yang setelah dianalisa dari perencanaan adegan ada kita sesuaikan di sana," tambah Argo.
Helmi menembak mati istrinya, Letty di klinik Azzahra, Jakarta Timur, Kamis lalu (9/10/2017) sekitar pukul 14.00. Letty ke luar ruangan untuk menghampirinya. Letty dan Helmi terlibat cekcok hingga terdengar suara letusan tembakan enam kali. Seusai melepaskan tembakan, Helmi langsung melarikan diri.
