"Bulan agustus nanti kan. Iya jadi Agustus. Seperti apa yang disampaikan Pak Prabowo ketika ulang tahun partai awal Februari yang lalu. Ketika ditanya soal presiden soal pencalonan Pak Prabowo bilang nanti lah bulan Agustus," ucap Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono kepada era.id melalui sambungan telepon, Selasa (27/2/2018).
Dia menambahkan, fokus Gerindra sekarang adalah pemenangan Pilkada 2018. Sehingga, sambungnya, Gerindra tak mau terburu-buru untuk mendeklarasikan Prabowo.
"Kalau sekarang masih berkonsetrasi bagaimana memenangkan soal pilkada," kata Ferry.
Bulan Agustus nanti, Gerindra tidak hanya mendeklarasikan calon presidennya, yaitu Prabowo, tapi juga cawapresnya. Untuk cawapres, Ferry mengatakan, Gerindra punya banyak stok yang siap dikeluarkan.
"Ya banyak kita stoknya, kita sih stoknya banyak. Emangnya Pak Jokowi stoknya Ibu Sri Mulyani, sama Budi Gunawan. Kita banyak dan biasanya tokoh-tokoh itu adalah tokoh-tokoh yang Insya Allah pemilih angkanya besar," ujarnya.
Pada Pemilu 2014, Prabowo menjadi capres. Secara nasional, Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa kalah dengan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Namun, di sembilan provinsi, Prabowo bisa mengalahkan Jokowi.
(Infografis/era.id)