Jokowi Minta Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Sehat

| 27 Feb 2018 16:33
Jokowi Minta Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Sehat
Presiden Joko Widodo. (Istimewa)
Cikarang, era.id - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat menghindari kebiasaan buruk agar pola hidup sehat terwujud. Menurut Jokowi, terpenuhinya ekonomi seseorang rawan memancing gaya hidup tidak sehat dan asupan makan tidak terkontrol.

"Seperti diabetes karena makan di mana-mana pengin yang enak semua," kata Jokowi di kawasan industri Delta Silicon, Cikarang, Jawa Barat, seperti dikutip Antara, Selasa (27/2/2018).

Imbauan Jokowi perihal gaya hidup sehat disampaikan saat meresmikan pabrik bahan baku obat dan produk biologi milik PT Kalbio Global Medika (KGM), anak usaha PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) di Cikarang.

Jokowi melanjutkan, penduduk Indonesia kelas menengah yang memiliki ekonomi stabil sepatutnya memperhatikan nutrisi, kebersihan dan kesehatan.  Namun, kata Jokowi, kenyataan mengatakan sebaliknya. Kelas menengah kerap mengonsumsi makanan sembarangan sehingga mengidap sejumlah penyakit.

"Penyakit darah tingi karena sudah kaya, senangnya marah-marah. Sakit jantung, itu penyakit kelas menengah, lalu kanker," tambah Presiden.

Pemenuhan akan obat-obatan dan pelayanan kesehatan lebih baik juga disinggung Jokowi. Masyarakat kini proaktif dalam mengobati penyakit yang diderita. Mereka tidak lagi pasrah sehingga menuntut pelayanan kesehatan lebih baik lagi. Hal ini, lanjut Jokowi, pernah terjadi di Amerika Serikat. 

"Ekspektasi masyarakat dengan naiknya penghasilan masyarakat dan juga dengan dipicu kebijakan pemerintah, masyarakat yang sebelumnya gampang pasrah dan 'nerimo', ke depan semakin menuntut, proaktif dalam mengobati penyakitnya," jelas Jokowi.

Menurut Jokowi, bukti meningkatnya tuntutan pelayanan kesehatan akibat naiknya perekonomian adalah masuknya Indonesia ke dalam kelompok negara-negara dengan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) di atas 1 triliun dolar AS.

"Sebuah masyarakat yang menghasilkan nilai ekonomi dengan nilai 2 triliun dolar AS per tahun kebutuhannya, ekspektasinya, akan berbeda sama sekali dengan masyarakat sekarang ini. Kalau saat ini dibangun bioteknologi sudah benar, kalau orang sudah pada tingkatan kekayaan negara seperti tadi saya sebutkan permintaannya tentu sudah berbeda," tambahnya.

Senada dengan Jokowi, Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek yang mendampingi Jokowi ke Cikarang mengatakan perlunya pelayanan kesehatan yang lebih baik di Indonesia. Nila kemudian berharap masyarakat menerapkan pola makan sehat. 

"Bapak Presiden penyakit kencing manis atau diabetes di Indonesia tinggi sekali Pak, sehingga kita perlu (obat) untuk kita sendiri. Walaupun kami mengharapkan masyarakat kita ini sadar akan kesehatan, jangan sampai kena kencing manis kalau bisa. Ini mungkin makannya harus ditahan sedikit," tandasnya.

Tags : jokowi
Rekomendasi