Beberapa negara bagian di Amerika Serikat misalnya, yang telah melegalkan pemanfaatan ganja untuk berbagai macam hal, baik medis, tekstil ataupun rekreasi.
Washington DC jadi yang terdepan. Sejak tahun 2014, Washington DC telah melegalkan ganja untuk kebutuhan rekreasi, setelah melegalkan ganja medis sejak 20 tahun sebelumnya.
Hingga saat ini, sudah ada sembilan negara bagian di Amerika Serikat yang melegalkan ganja untuk rekreasi. 29 negara bagian lainnya telah melegalkan ganja medis.
Sambutan hangat dunia pada pemanfaatan ganja dilirik secara cerdik oleh The Cronos Group Inc, sebuah perusahaan Kanada yang memanfaatkan ganja untuk kebutuhan medis.
Pertama di bursa saham
Sebagai perusahaan yang memanfaatkan tanaman ganja sebagai komoditinya, Cronos Group adalah yang pertama melantai di NASDAQ, bursa saham terbesar di Negeri Paman Sam.
Menggunakan kode "CRON", Cronos Group berhasil mencatatkan capaian besar dalam pengembangan bisnis mereka. Sejak didirikan pada 1999 hingga saat ini, sudah lebih dari setengah jumlah perusahaan di Amerika Serikat tercatat melantai di NASDAQ.
Karenanya, pencapaian ini tak hanya membawa dampak bagi Cronos Group. Melantainya Cronos Group di NASDAQ turut mengangkat derajat ganja sebagai komoditi industri. Minat investor untuk menanam modal dipastikan akan meningkat seiring capaian ini.
"Ini sangat signifikan bagi perusahaan dan industri secara keseluruhan," ungkap Mike Gorenstein, pendiri Cronos Group, dalam publikasi internal perusahaan.
Saat ini, Cronos Group memiliki nilai pasar sebesar 1.4 miliar USD. Cronos Group telah menjadi pemasok ganja medis resmi, yang terbesar untuk jangkauan pasar di Kanada dan Jerman.
Tak hanya itu, mereka juga telah berhasil melahirkan anak perusahaan yang beroperasi di wilayah Australia serta membangun kerja sama dengan perusahaan lain di Israel.