Pertemuan Eks Teroris dan Korban Bisa Tekan Radikalisme

| 28 Feb 2018 21:39
Pertemuan Eks Teroris dan Korban Bisa Tekan Radikalisme
Acara BNPT menginisiasi residivis terorisme dengan korban teror. (Bagas/era.id)
Jakarta, era.id - Mantan narapidana terorisme Sofyan Tsauri mengakui langkah Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menginisiasi residivis terorisme dengan korban terorisme (penyintas), adalah tindakan yang sangat efektif. 

Menurut Sofyan, dengan inisiasi seperti ini, paham radikalisme dapat ditekan. Karena, kesadaran atas perbuatan salah bisa terbentuk.  

"Sebelumnya teman-teman mungkin menganggap perbuatan ini, perbuatan yang benar dan dibenarkan dalam syariat agama dengan dalil-dalil keagamaan," ucap Sofyan saat ditemui dalam acara silahturahmi di Ballroom Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (28/2/2018).

"Tetapi ternyata korban datang dengan matanya yang sudah ini, dengan luka bakar yang sudah hampir 90 persen ini akhirnya membuat teman-teman menyadari akan kesalahannya," lanjutnya.

Sofyan merupakan pelaku camp militer Al-Qaeda di Aceh pada 2010. Dia divonis 10 tahun penjara kemudian mendapat remisi enam tahun. Saat dibui, Sofyan menyadari apa yang dilakukannya salah.

"Saya sadar ketika di dalam penjara. Kemudian saya melihat kita ada kekeliruan, itu diakui sendiri oleh gerakan jihad," katanya. 

Untuk itu, Sofyan dan rekannya yang telah berhijrah gencar mengingatkan kepada orang-orang berpaham radikalisme supaya kembali ke jalan yang benar. 

"Saya berkomunikasi dengan mereka jangan lagi ada yang operasi-operasi seperti ini. Ini sudah ditutup untuk tidak dilakukan lagi atas dalil, atau apapun. Tidak boleh dilakukan," ujar dia.

Pertemuannya dengan para korban seperti ini, kata dia, tidak terjadi di acara yang digelar BNPT saja. Pada 2015, Sofyan mengatakan pernah ada acara pertemuan seperti ini yang diselenggarakan Aliansi Indonesia Damai (AIDA).

Menurut Sofyan, silaturahmi semacam ini perlu dilakukan lagi. Alasan lain, lanjutnya, untuk menyentuh hati para napi terorisme.

"Ini (silaturahmi) secara efektif sebetulnya, jadi puncak ini sebenernya. Karena teman-teman akan melihat korban yang kakinya putus korban yang luka bakar dan ini akan menyentuh rasa-rasa kemanusiaan dari mantan pelaku," kata Sofyan.

Tags : teroris
Rekomendasi