Pilkada Jabar, Prabowo Kumpulkan PKS dan PAN

| 01 Mar 2018 14:41
Pilkada Jabar, Prabowo Kumpulkan PKS dan PAN
Pertemuan di rumah Prabowo Subianto membahas Pilkada Jawa Barat 2018. (Fitria/era.id)
Jakarta, era.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan PKS dan PAN di kediamannya, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (1/3/2018).

Hadir dalam pertemuan tersebut, Presiden PKS Sohibul Iman dan Sekretaris Jenderal PAN (Sekjen) Eddy Soeparno. Turut hadir juga, pasangan calon Pilkada Jawa Barat 2018 yang diusung tiga partai tadi, Sudrajat dan Ahmad Syaikhu. 

Tak hanya itu, Gubernur Jawa Barat yang juga kader PKS, Ahmad Heryawan turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Pertemuan ini dalam rangka membahas Pilkada Jawa Barat 2018. Agenda tersebut digelar tertutup dan dimulai sekitar pukul 13.30 WIB.

"Ini namanya halaqah Kertanegara 4 untuk Jabar Asyik (Ahmad Syaikhu-Sudrajat)," celetuk Sohibul Iman saat media berkesempatan mengambil gambar suasana pertemuan.

Pertemuan di rumah Prabowo Subianto membahas Pilkada Jawa Barat 2018. (Fitria/era.id)

Pada Pilkada Jawa Barat kali ini, ada empat pasangan calon yang akan bertarung. Nomor urut satu adalah Ridwan Kamil–Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) yang didukung Partai Hanura, Partai Nasdem, PKB, dan PPP. 

Pasangan  nomor urut dua adalah Tb Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) yang diusung PDIP. Sebelum berkarier di politik, Tb Hasanuddin atau Kang Hasan adalah TNI Angkatan Darat berpangkat terakhir Mayor Jenderal. Sedangkan Anton merupakan purnawirawan polisi berpangkat terakhir Inspektur Jendral.

Nomor urut tiga diperoleh Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik). Sudrajat merupakan mantan anggota TNI AD dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Adapun Ahmad Syaikhu adalah Wakil Wali Kota Bekasi dari Partai Keadilan Sejahtera.

Pasangan terakhir atau nomor urut empat adalah Deddy Mizwar–Dedi Mulyadi (2DM) yang didukung Partai Golkar dan Partai Demokrat. Deddy Mizwar adalah Wakil Gubernur Jawa Barat (2013-2018), sedangkan Dedi Mulyadi adalah Bupati Purwakarta dua periode.

(Infografis/era.id)

Rekomendasi