"Sudah dong, Mbak Mega masih di Bali dan mudah-mudahan antara tanggal 5-8 bisa bertemu," tutur Zulkifli di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/3/2018).
Menurut Zulkifli, pertemuan tersebut akan membahas soal konsolidasi politik kedua partai. Begitu juga arah koalisi PAN pada Pilpres 2019. Selanjutnya, hasil pertemuan dengan Megawati, kata Zulkifli, akan dibawa dalam Rakernas PAN yang dijadwalkan pada April 2018.
"Iya, semua penting, kalau enggak bertemu gimana, kita perlu bicara dan diskusi, apalagi Mbak Mega partai politik pemenang pemilu dan politisi paling senior. Penting untuk didengarkan untuk tentukan sikap PAN gimana, kami akan Rakernas bulan April besok," tuturnya.
"Setelah Mbak Mega, baru yang lain. Saya dekat Mbak Mega, Mbak Mega dukung kami amandemen UUD Haluan Negara. Komunikasi bagus, partai politik pemenang pemilu, politisi senior dan saya udah janji duluan yang lain setelah Mbak Mega,” tambahnya.
PAN sebelumnya melayangkan ajakan bertemu kepada PDIP. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya akan mengagendakan pertemuan dengan Zulkifli untuk membahas Pilpres 2019.
Diketahui, PAN saat ini masih dianggap sebagai partai pendukung pemerintah. Namun, dalam beberapa kesempatan PAN acap kali berseberangan. Seperti saat Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas digulirkan, PAN menjadi satu-satunya partai politik pendukung pemerintah yang menolaknya.
