Mayat Terbungkus Karpet di Kampung Rambutan Dibunuh karena Asmara

| 15 Nov 2017 11:52
Mayat Terbungkus Karpet di Kampung Rambutan Dibunuh karena Asmara
Ilustrasi tkp pembunuhan. (www.pixabay.com)
Jakarta, era.id - Bungkusan karpet mencurigakan yang berisi mayat ditemukan di samping pangkalan bus Warga Baru jurusan Subang-Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Diduga mayat tersebut bernama Imam Maulana, laki-laki kelahiran Cilacap, 8 November 1998. 

Bungkusan berisi mayat itu ditemukan Selasa (14/11/2017), sekitar pukul 15.30 WIB. Menurut keterangan para saksi, bungkusan itu dititipkan orang tak dikenal pada Rohanah dan Tarjono, pemilik warung di lokasi pembunuhan, warga Kelurahan Rambutan, pada Senin (13/11/2017), pukul 06.00 WIB.

Kecurigaan timbul ketika bungkusan itu tak kunjung diambil oleh orang yang menitipkannya, sampai akhirnya saksi melaporkan ke Pos Polisi Terminal Bus Kampung Rambutan.

Sekitar pukul 15.30 WIB, anggota kepolisian beserta saksi dan warga membuka bungkusan tersebut dan diketahui bahwa isinya adalah mayat seorang laki-laki.

Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) serta Unit Reserse Mobile (Resmob) Polres Metro Jakarta Timur melakukan penyelidikan terkait mayat yang dibungkus karpet dan diduga korban pembunuhan. 

Pada Rabu (15/11/2017) sekitar pukul 01.00 WIB, polisi menangkap Badrun, yang diduga pembunuh jenazah yang dibuang di Kampung Rambutan. Badrun ditangkap di Clean House Laundry, Citra Grand Cibubur, Bekasi.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo menyatakan saat ini pelaku telah diamankan di Polres Metro Jakarta Timur. 

Berdasarkan pemeriksaan, pembunuhan dipicu dari percekcokan Badrun dengan korban. Cekcok terjadi karena korban meminta uang dan Badrun menendang korban hingga jatuh dan tewas. 

Masalah percintaan pun diduga menjadi motif pembunuhan tersebut. Badrun cemburu korban berselingkuh dengan kakak sepupu korban, Endang Roswaty.

Saat mengetahui korban meninggal dunia, Badrun membungkus mayat korban dengan karpet dan dibawa ke Terminal Kampung Rambutan menggunakan transportasi online.

 

Tags :
Rekomendasi