Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menggalakkan program 'gerebek museum'. Program ini akan menyasar keluarga di Jakarta, khususnya mereka yang kurang mampu difasilitasi menuju museum.
Pernyataan Anies yang baru sekedar angan-angan ini akan dimobilisasi Pemprov DKI dengan cara mengajak setiap RW di Jakarta bergiliran ke museum. Transportasi warga akan disediakan dan digelar setiap Sabtu dan Minggu.
"Saya akan membantu mendorong suplai, memberangkatkan warga ke museum. Bapak atau Ibu memastikan museumnya menarik. Dan orang keluar dari museum itu akan mendapat pengalaman," kata Anies di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (1/3/2018).
Alasan utama Anies membangun rencananya ini adalah klaimnya tentang Jakarta yang dirasa krisis interaksi. Melalui museum, lanjut Anies, warga Jakarta dapat menjadikan 'gerebek museum' sebagai muara interaksi.
Saat ini, Anies mengaku program 'gerebek museum' telah digodog Dinas Perhubungan dan Dinas Pariwisata DKI Jakarta. Dia berharap saat liburan anak sekolah di bulan Juli mendatang program ini dapat diterapkan.
"Salah satu tempat interaksi terbaik adalah museum-museum yang ada di Jakarta. Jadi kami mengharapkan sangat besar terhadap museum," katanya.
Nantinya, ketika telah terlaksana, Anies mengatakan 'gerebek museum' dapat diakses dalam bentuk aplikasi. Musababnya, agar warga Jakarta mengetahui titik-titik bus gratis menuju museum di Jakarta.
"Jadi museum-museumnya berbenah. Kalau kita di Jakarta berbenah, nanti nasional ikut," tutup Anies.