Polisi Andalkan DNA Untuk Identifikasi Jenazah

| 27 Oct 2017 11:22
Polisi Andalkan DNA Untuk Identifikasi Jenazah
Jenazah korban yang akan diidentifikasi.
RS Polri mulai mengidentifikasi jenazah korban kebakaran gudang petasan di Kosambi, Tangerang. Ada 47 kantung jenazah yang dibawa ke RS Polri hari ini (26/10/2017). RS Polri juga sudah siapkan posko untuk keluarga korban. Kepala RS Polri, Brigjen Pol. Didi Agus Mintadi, menyebut kondisi jenazah yang dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, sangat memprihatinkan.

Polisi akan mengandalkan pencocokan DNA korban dan keluarga korban untuk identifikasi jenazah.

''Yang telah kita terima ada 47 kantung jenazah. Kemudian, dari kegiatan antemortemnya sementara kami masih menerima 11 keluarga. 7 sudah kita ambil sampel DNA-nya. Ini kami jelaskan juga bahwa proses identifikasi ini memerlukan waktu agak lebih lama daripada biasanya karena kondisi jenazah yang agak lebih memprihatinkan daripada sebelum-sebelumnya. Untuk sidik jari kemudian gigi dan DNA, kegiatan sidik jarinya sulit sekali. Gigi ada beberapa, tapi itu cukup berat sehingga kami mengandalkan pemeriksaan DNA." ujar Kepala RS Polri Said Sukanto, Brigjen Pol. Didi Agus Mintadi (26/10/2017).

Hingga malam ini (26/10/2017), sudah ada 11 keluarga yang datang dan sudah ada 7 keluarga yang mengambil sampel DNA korban. Polisi menyiapkan layanan telepon bagi keluarga korban.

"Yang datang sampai saat ini sudah ada 11 keluarga, yang diambil sampai saat ini ada 7. Jadi, mungkin masih akan bertambah kembali. Kami juga menyiapkan call center kami di nomor yg sudah ada di belakang," lanjut Didi (26/10/2017).

Gudang mercon milik PT Panca Buana meledak pada pukul 09.00. 11 mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api. Api berhasil dipadamkan pada pukul 12.00 WIB. Puluhan orang luka-luka dan meninggal dunia. Korban luka dibawa ke RSIA BUN, RS Mitra Husada, dan RSUD Tangerang, sedangkan korban meninggal dunia di bawa ke RS Polri.

Tags :
Rekomendasi