Peluang Calon Tunggal untuk Jokowi
Peluang Calon Tunggal untuk Jokowi

Peluang Calon Tunggal untuk Jokowi

By Ahmad Sahroji | 03 Mar 2018 11:06
Jakarta, era.id - Wakil Sekjen PDIP Eriko Sotarduga menilai peluang Joko Widodo menjadi calon tunggal di Pemilihan Presiden 2019 sangat besar. Hal itu dilihat dari tidak adanya calon penantang Jokowi yang menonjol.

“Bagaimana partai-partai ini mau menonjolkan kalau tidak ada calon presiden dan wakil presidennya. Apa figur yang akan dilakukan? Apakah cukup dengan calon-calon legislatif saja, tidak cukup,” ujar Eriko dalam diskusi Warung Daun, di Cikini, Jakarta, Sabtu (3/3/2018).

Eriko menyebut, penentuan ambang batas pemilihan presiden (presidential threshold) sebesar 20 persen dari kursi DPR, atau 25 persen suara sah nasional, juga menjadi alasan calon tunggal di 2019. Artinya, partai politik dapat mencalonkan presiden dan wakil presiden jika sesuai dengan skor ambang batas.

"Siapa partai-partai yang bisa mencalonkan kan minimum harus ada 20 persen,” kata Eriko. 

Infografis (era.id)

Untuk itu, menurut Eriko, para penantang Jokowi sudah tentu membaca dinamika politik di 2019, dan enggan mengambil risiko jika kenyataannya pasti kalah. Merujuk sejumlah lembaga survei, pesaing tunggal Jokowi masih Prabowo.

Wakorbid Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, pihaknya berharap semua partai politik dapat mendukung Jokowi di Pilpres 2019 mendatang. Bahkan, dia juga mendukung adanya calon tunggal di 2019.

"Saya maunya semua partai dukung Pak Jokowi. Ya enggak apa-apa (calon tunggal), kan enggak ada masalah," ujar Bambang saat ditemui di bilangan Senayan, Jakarta, Jumat (13/3).

Terkait pernyataan sejumlah pihak yang menyebut calon tunggal di Pilpres sebagai kemunduran demokrasi, Ketua DPR itu tak ambil pusing.

"Siapa bilang, kita memilih demokrasi menyejahterakan masyarakat, atau kita memilih demokrasi yang menyengsarakan masyarakat," jelas dia.

Tags : jokowi capres
Rekomendasi
Tutup