Siaga Bencana, PMI Bandung Tambah Petugas Jaga

| 03 Mar 2018 18:29
Siaga Bencana, PMI Bandung  Tambah Petugas Jaga
Gempa sebabkan sejumlah bangunan ambruk (bnpb_indonesia)
Bandung, era.id - Maraknya bencana alam yang terjadi di Bandung membuat Palang Merah Indonesia (PMI) di kota kembang menambah petugas jaga. Penambahan berasal dari Korps Sukarela (KSR) sebanyak enam orang per shift. Mereka akan berjaga selama 24 jam.

Menurut juru bicara PMI Kota Bandung, Priyo Handoko, seluruh petugas KSR nantinya akan dibantu anggota PMI kecamatan se-Kota Bandung. Berdasarkan catatan otoritasnya, terjadi peningkatan kejadian bencana alam dalam kurun waktu dua bulan terakhir pada 2018.

"Seperti banjir bandang, kebakaran dalam skala besar, dalam dua bulan terakhir ada lebih dari lima bencana besar yang ditangani dan lebih dari 25 bencana skala kecil yang sudah ditangani pula oleh PMI," kata Priyo di Bandung, Sabtu (3/3/2018).

Priyo mengakui, data bencana alam yang telah terkumpul di Kota Bandung selama ini dikategorikan dalam skala kecil. Sebab itu, penambahan petugas di PMI Kota Bandung diperuntukkan untuk mengantisipasi permintaan bantuan dari wilayah lain yang sedang mengalami bencana dalam skala besar. 

Priyo menyebutkan, apabila ada darurat bencana, bala bantuan petugas berasal dari relawan on call kecamatan, sibat dan relawan dari KSR perusahaan. Dia menambahkan, petugasnya kini berjumlah enam bersiaga di markas PMI, yang awalnya empat orang per shift.

"Siaga 24 jam selamanya cuma keadaan sekarang, kita lebih dipenambahan personel, khususnya di PMI Kota Bandung dan penekanan kepada tiap relawan di wilayah masing-masing untuk bersiaga," tandas Priyo. (Arie Nugraha)

 

Tags : gempa banjir