"Tempat ini (Sudirman-Thamrin) adalah pusatnya kegiatan, we better get it done, sebelum Asian Games," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (6/3/2018).
Dia meminta semua pihak terkait dapat menyanggupi target tersebut. "Harus sanggup ya, karena nama baik Republik Indonesia, dipertaruhkan di sini," ujar Anies.
Kendati target penataan kawasan trotoar di sepanjang Jalan Sudirman-Thmarin terdengar sulit, terlebih harus diselesaikan sebelum pelaksanaan Asian Games pada Agustus mendatang.
"Jadwalnya ketat, kerjakan on time, on quality dan on budget. Kita kerjakan all out, dan kalaupun harus dikerjakan sampai dini hari, diawasi dengan baik," minta Anies.
.jpeg)
Perlu diketahui, dalam penataan Thamrin sampai Dukuh Atas rencananya akan menghabiskan dana hingga Rp180 miliar. Penataan tersebut meliputi lajur busway, lajur mobil atau kendaraan roda empat, lajur motor dan bus reguler atau bus wisata, trotoar dan kelengkapannya, penghijauan berupa pohon-pohon peneduh dan taman.
Sedangkan dana pembiayaan, berasal dari kompensasi pelampauan kelebihan lantai bangunan (KLB) PT MRT, PT Kepland Investama, dan PT Mitra Panca Persada. Untuk pembagian pengerjaannya adalah sebagai berikut:
1. PT MRT Jakarta mengerjakan penataan trotoar di enam stasiun, ± 200 meter di setiap area stasiun.
2. PT Kepland Investama mengerjakan penataan trotoar segmen Patung Kuda sampai dengan Kali Krukut.
3. PT Mitra Panca Persada mengerjakan penataan trotoar segmen Kali Krukut sampai dengan Patung Pemuda dan segmen Kartika Candra hingga Jakarta Convention Center.
Desain penataan trotoar Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin nantinya dilengkapi dengan walk of fame atlet-atlet berprestasi yang telah mengharumkan nama Indonesia. Tak hanya itu, rencananya nanti para atlet akan berinteraksi dengan warga di trotoar pada event tertentu.
