Anies Ingin Pagar Gedung di Sudirman-Thamrin Diubah
Anies Ingin Pagar Gedung di Sudirman-Thamrin Diubah

Anies Ingin Pagar Gedung di Sudirman-Thamrin Diubah

By Aditya Fajar | 06 Mar 2018 17:14
Jakarta, era.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap para pemilik gedung di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin ikut berpartisipasi dalam wacana penataan trotoar. Dia juga berharap desain pagar antara bangunan dengan trotoar ditata lebih agar lebih ciamik dengan kondisi trotoar yang ditata.

"Kita sudah luaskan trotoarnya, jangan sampai di kanan kirinya gedung-gedung dengan benteng-benteng, tembok-tembok yang kokoh, besar dan tinggi. Kita ingin membuka suasananya jadi berbeda," kata Anies di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (6/3/2018).

Salah satu cara untuk ikut berpartisipasi dalam penataan trotoar di Jalan Sudirman-Thamrin, kata dia, membuat pagar lebih menarik dan tidak terkesan kaku. 

"Saya beri contoh saja, pagar yang soft itu seperti apa, bisa dengan menggunakan tanaman yang ketinggiannya tidak mudah dilewati, tapi secara pandangan tidak menghalangi. Itu contoh. Bisa juga dengan air, dibuatkan kolam yang ada kelebarannya sulit untuk dilewati, tapi sebagai pandangan tidak terganggu," jelas Anies.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengatakan dari 150 pemilik gedung yang berada di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin sudah setuju dengan rencana penataan trotoar.

"Sudah banyak kok, waktu pencanangan kemarin sudah ada 10 yang berniat untuk membuka pagarnya, kecuali kedutaan ya," ucap Yusmada.

Ditambahkan Yusmada, target penyelesaian trotoar dalam waktu empat bulan atau sebelum pelaksanaan Asian Games menjadi pertaruhan baginya.

"Jangan berandai-andai dulu yang penting pelaksanaan dulu, target saya itu jadi taruhan saya," tegas Yusmada.

Yusmada menjelaskan rencananya seiring dengan renovasi trotoar Sudirman-Thamrin, SOP pengawasan dan penjagaan kawasan tersebut akan dibuat. Namun, hingga saat ini diakui belum ada SOP terkait pengawasan tersebut. 

"Setelah bangunan ini jadi berbarengan dengan pelaksanaan kita akan menbuat SOP pembinaan dan pengawasan, itu yang paling penting, bentuknya nanti," imbuh Yusmada. 

Nantinya, beberapa ruas trotoar akan dibuat ruang edukasi, di mana beberapa lokasi trotoar akan transparan dengan kaca pelapis sehingga pipa air yang terdapat di bawah dapat terlihat. 

Tidak hanya itu, spot budaya juga akan melengkapi beberapa sisi trotoar. Sebagai tempat warga Jakarta mengekspresikan hobinya sekaligus hiburan yang murah meriah bagi pejalan kaki. 

Rekomendasi
Tutup