Jajaran Karangan Bunga untuk Megawati di IPDN
Jajaran Karangan Bunga untuk Megawati di IPDN

Jajaran Karangan Bunga untuk Megawati di IPDN

By bagus santosa | 08 Mar 2018 09:14
Jatinangor, era.id - Tepat di Hari Perempuan Internasional, Megawati Soekarnoputri meraih gelar Doktor Honoris Causa yang ketujuh. Gelar ini diberikan oleh Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (8/3/2018).

Pemberian gelar ini rencananya akan dimulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 14.00 WIB di Gedung Balairung Jenderal Rudini IPDN. Sejumlah tamu undangan direncanakan hadir di tempat ini. Di antaranya, Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo serta tamu penting lainnya.

Pantauan era.id di kampus IPDN, dipenuhi karangan bunga tanda ucapan selamat. Karangan bunga ini tampak berjajar di depan gedung kampus dan pada bagian dalam sekirar Gedung Balairung.  Karangan bunga ini sudah ada sejak pagi tadi menyambut pemberian gelar ini.

Tampak sejumlah nama yang mengirimkan karangan bunga tersebut seperti Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Wakapolri Komjen Syafruddin, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, serta karangan bunga dari Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli.

Kampus IPDN. (Tasya/era.id)

Sekitar pukul 08.55 WIB, tampak tamu sudah hadir dan rencananya acara akan dibuka oleh dengan penampilan kreativitas praja IPDN serta paduan suara.

Sebelum mendapatkan gelar dari IPDN ini, Megawati sudah menerima gelar Honoris Causa bidang hukum dari Waseda University, Tokyo, Jepang, pada 2001; bidang hubungan internasional karena meningkatkan interaksi antarperadaban dari Moscow State Institute of International University, Rusia, pada 2003;

Bidang politik pada 19 Oktober 2015 dari Korea Maritime and Ocean University, Busan, Korsel;  bidang politik dan pemerintahan dari Universitas Padjajaran pada 25 Mei 2016, bidang pendidikan dari Universitas Negeri Padang pada 27 September 2019, dan bidang demokrasi ekonomi dari Mokpo National University, Korsel, pada 27 November 2017.

Rekomendasi
Tutup