"Saya ingin sesuai dengan waktu yang ditata sejak awal, bahwa proyek ini akan selesai tepat waktu, bisa dioperasionalkan secara komersial tahun depan di bulan Maret," kata Jokowi, seperti dikutip era.id dari setkab.go.id, Kamis (8/3/2018).
Jokowi mengatakan, MRT akan menjadi proyek terbesar dan kebanggaan bangsa Indonesia. Oleh karena itu dia memastikan pengerjaan MRT tidak akan molor.
"Enggak akan mundur," imbuh Jokowi.
Hingga saat ini, pembangunan MRT telah mencapai 91,8 persen. Sementara untuk rel yang telah terpasang mencapai 11.314 meter dari total keseluruhan.
Setelah meninjau Stasiun MRT Senayan, Jokowi bersama rombongan juga meninjau Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI). Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi meminta tim proyek MRT dan Pemprov DKI Jakarta membereskan sisa-sisa proyek di jalan-jalan protokol hingga bersih, demi menyambut perhelatan Asian Games 2018.
"Tamu Asian Games ini sekitar 30.000-an, Jakarta sudah harus siap, bersih, dan indah," ucap Jokowi.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan kesiapannya untuk merapikan sisa-sisa pembangunan proyek MRT, menjelang Asian Games. Menurut Anies, Jokowi tak ingin keberadaan seng-seng dari proyek MRT menghambat lalu lintas para atlet menuju arena perlombaan di Senayan.
"Pesan dari presiden kepada tim MRT pastikan masalah jadwal. Kemudian, pastikan selama Asian Games di Jalan Sudirman itu bersih dari seng-seng pembatas jalan," kata Anies.