Novanto Tidak Tahu Rekam Medisnya Palsu
Novanto Tidak Tahu Rekam Medisnya Palsu

Novanto Tidak Tahu Rekam Medisnya Palsu

By Aditya Fajar | 08 Mar 2018 13:08
Jakarta, era.id - Terdakwa kasus korupsi e-KTP Setya Novanto mengaku tidak tahu data rekam medisnya palsu, saat dirawat di RS Medika Permata Hijau. Dirinya juga tidak menduga, data medisnya direkayasa dr Bimanesh Sutarjo.

"Waduh, saya kok malah nggak tahu, kalau saya dari awal sudah ada data medis. Dari awal saya nggak tahu kalau itu palsu," ujar Novanto sebelum sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (8/3/2018).

Novanto mengaku, tak sadarkan diri setelah mengalami kecelakaan pada 16 November 2017. Setelah sadar, dr Bimanesh memperkenalkan diri sebagai dokter yang merawatnya di RS Medika Permata Hijau.

"Iya, saya diperiksa di sana sama Bimanesh dan saya baru tahu juga waktu pingsan. Ketemu sekali, terus paginya sekali, terus enggak ketemu lagi," lanjut Novanto. 

Bimanesh merupakan dokter yang bertugas di Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Dia bersama kuasa hukum Novanto, Fredrich Yunadi menjadi tersangka kasus ini.

Keduanya diduga bekerja sama untuk memasukkan Setya Novanto, yang saat itu sudah berstatus tersangka, ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau untuk dirawat inap usai mengalami kecelakaan sebelum menyerahkan diri ke KPK.

Awalnya Fredrich menghubungi Bimanesh supaya menyiapkan surat diagnosa Novanto mengidap hipertensi dan bisa dirawat di RS Permata Hijau. Rujukannya adalah foto rekam medis Novanto dari RS Premier Jatinegara.

"dr Bimanesh Sutarjo lalu menyanggupi untuk memenuhi permintaan terdakwa (Fredrich) padahal dirinya mengetahui Setya Novanto sedang memiliki masalah hukum di KPK," kata jaksa Fitroh Rohcahyanto saat membacakan dakwaan.

Rekomendasi
Tutup