“Kalau tentang nama kami tentu terlebih dahulu menunggu dari keputusan Gerindra. Kan Gerindra belum memutuskan itu,” Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/3/2018).
Sejauh ini, baru nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang digadang-gadang jadi calon presiden oleh Gerindra, tapi deklarasinya belum juga dilakukan. Hidayat pun menunggu deklarasi itu.
“Gerindra memutuskan akan mencalonkan Pak Prabowo, tapi Pak Prabowo kan belum memberikan jawaban apakah beliau berkenan untuk dicalonkan lagi, atau justru menjadi king maker menampilkan nama yang baru,” jelasnya.
Wakil Ketua MPR itu berharap partainya bakal berkoalisi kembali dengan Partai Gerindra dalam Pemilu 2019. Namun, DPP PKS belum memberikan keputusan tersebut. Termasuk soal peluang PKS mengusulkan cawapres pendamping Prabowo.
Saat ini, PKS masih fokus pada Pilkada 2018 yang puncaknya Juni mendatang. Karenanya, segala kemungkinan dalam peta koalisi 2019 masih bisa terjadi, apalagi dengan melihat hasil Pilkada. Hidayat menyebut, perolehan suara di Pilkada sangat berpengaruh dengan peta koalisi di 2019.
“Kalau mislanya calon-calon kami banyak menang di derah-daerah, itu pastinya akan membuka ruang yang lain untuk perkoalisian,” katanya.
Gerindra deklarasi akhir Maret
Partai Gerindra akan mendeklarasikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi bakal calon presiden dalam Pemilu 2019 pada akhir Maret.
"(Untuk deklarasi) ini menunggu waktu saja. Tapi maksimal akhir Maret ini kita sudah jelas deklarasi calon presiden dari Gerindra," ucap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/3/2018).
Kepastian deklarasi ini, menurut Dasco juga sudah dikomunikasi kepada pengurus partai di daerah. Dasco bilang, persiapan untuk deklarasi ini sudah hampir matang.
"Karena sepanjang ini melakukan komunikasi ke daerah-daerah itu sudah kalau menurut saya itu sudah mencapai 80 persen pasti Maret ini kita akan deklarasikan calon presiden dari Gerindra," kata dia.
