Kim Jong Un Mengendur soal Hubungan AS-Korsel

| 09 Mar 2018 17:31
Kim Jong Un Mengendur soal Hubungan AS-Korsel
Ilustrasi (Pixabay)
Jakarta, era.id - Korea Selatan telah menyampaikan kabar kepada Amerika Serikat terkait kemungkinan terbukanya dialog Negeri Paman Sam itu dengan Korea Utara dalam beberapa waktu ke depan.

Kemungkinan itu terbuka usai kabar yang menyebut Korea Utara telah memutuskan denuklirisasi atau menghentikan penggunaan senjata nuklir.

Keputusan denuklirisasi Korea Utara belum sepenuhnya benar. Namun, indikasi itu telah ditunjukkan dengan keputusan Korea Utara menunda uji coba senjata nuklirnya.

Terkait sikap Korea Utara yang menunda uji coba senjata nuklir itu, Kepala Badan Keamanan Nasional dan Kepala Badan Intelijen Nasional Korea Selatan, Chung Eui-Yong dan Suh Hoon telah menyambangi Washington DC.

Keduanya membawa kabar dari Korea Utara, bahwa Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara telah menyetujui rencana latihan militer bersama antara AS dan Korea Selatan, sebagai konsesi kunci Korea Utara.

"Kim memahami bahwa latihan militer gabungan rutin antara Republik Korea dan Amerika Serikat harus dilanjutkan," tutur Chung di Gedung Putih, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Korea Utara sempat meminta agar latihan militer bersama AS-Korea Selatan dihentikan. Tujuannya agar proses dialog antara Kim dan Donald Trump, Presiden AS dapat berlanjut.

Rekomendasi