Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang ditanya kemungkinan itu, belum menjawab tegas. Kata dia, kemungkinan selalu ada dalam setiap tindakan politik.
"Ya kita lihat saja nanti," kata Agus di Gedung Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/3/2018).
Hari ini, Rapimnas Partai Demokrat akan ditutup. Agus direncanakan memberikan pidato politiknya di hadapan ribuan kader Partai Demokrat sekaligus menutup rapimnas ini.
Ditanya soal materi pidato itu, Agus Yudhoyono enggan membocorkan apa yang akan disampaikannya nanti.
"Kita dengar sajalah ya, saya enggak mau spoiler di sini. Apa saja message, pesan, visi besar, dan langkah-langkah Demokrat dan tentunya ada AHY juga di dalamnya," kata Agus.
Kemarin, rapimnas ini dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Dia memukul gong sebagai simbolis pembukaan acara ini. Saat memukul gong, Jokowi didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan.
Presiden Jokowi memukul gong dalam Rapimnas Partai Demokrat. (Foto: Twitter @hincapandjaitan)
Sementara, saat memberikan sambutan, SBY sempat memberi sinyal soal kemungkinan Demokrat mendukung Jokowi pada Pemilu 2019. Dia pun berharap, Jokowi bisa menjaga Pemilu 2019 dengan jujur, adil dan demokratis.
"Jika Allah menakdirkan, sangat bisa Demokrat berjuang bersama Bapak (Jokowi). Tentu bapak sangat memahami sebagaimana pengalaman saya pada Pilpres 2004-2009 dulu, perjuangan bersama apapun namanya akan berhasil dan menang jika kerangka kebersamaannya tepat," ungkap SBY.
Dalam kesempatan ini, Jokowi pun menimpali pidato SBY tadi. Di hadapan ribuan kader Partai Demokrat itu, Jokowi mengaku sebagai seorang demokrat.
"'Saya dengan bapak @SBYudhoyono itu beda-beda tipis. Kalau saya seorang demokrat, bapak SBY adalah Ketua Umum Partai Demokrat - @jokowi'," seperti dikutip dari akun twitter Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan.
